Lari Jarak Menengah

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 12 Januari 2021 | 12:25 WIB
Lari Jarak Menengah
Ilustrasi lari jarak menengah [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang pernah melakukan olahraga seperti bersepeda, berenang, berlari dan lain sebagainya. Olahraga lari merupakan olahraga yang banyak dilakukan oleh semua orang karena tidak memerlukan peralatan dan mudah untuk dilakukan. Olahraga lari ini dibagi beberapa bagian yakni, lari jarak pendek, lari jarak menegah dan lari jarak jauh.

Olahraga lari jarak menengah merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lari yang jarak minimal yang harus ditempuh pelari yakni 800 meter atau 1,5 mil hingga 3000 meter atau 2 mil. Lari jarak menengah membutuhkan penguasaan teknik yang baik karena harus menempuh jarak yang jauh.

Lari jarak menengah juga memerlukan kekuatan, kecepatan selain menguasai teknik dengan baik. Hal itu dapat dilakukan jika menerapkan posisi tubuh dengan tepat. Berikut merupakan posisi tubuh yang dapat dilakukan saat melakukan lari jarak menengah.

  1. Kepala lurus ke depan dengan posisi dagu turun ke bawah
  2. Tubuh tegak dan sejajar dengan bahu
  3. Tangan diayunkan ke depan dan posisi siku berada di dekat pinggul
  4. Lutut diangkat serta menjaga panjang langkah

Lari jarak menengah memiliki tiga teknik seperti berikut ini:

Baca Juga: Jaga Anak Tetap Sehat, Ini 5 Cara Cukupi Nutrisi dan Bantu Anak Sosialisasi

1.     Teknik start

Teknik start atau awalan yang digunakan adalah dengan berdiri. Saat aba-aba “bersedia”, posisi tubuh dalam keadaan tegak dan lutut sedikit rendah serta arahkan pandangan fokus kepada lintasan. Pada aba-aba “siap”, letakkan salah satu kaki di belakang garis start dan kaki satunya berada di belakang dengan sejajar dengan bahu.

Pindahkan tumpuan berat badan ke kaki depan dan kedua lengan siap untuk berlari. Pada aba-aba “ya”, mulai berlai dengan mengayunkan kedua tangan.

2.     Teknik pada tikungan

Pada saat berada di tikungan, pelari harus melakukan teknik dalam menjaga kecepatan berlari dan keseimbangan. Posisi tubuh dan kaki didekatkan dengan garis lintasan di sebelah kiri.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Aerobik Bagi Tubuh dan Otak, Salah Satunya Atasi Depresi

Arahkan bahu ke kiri dengan bersamaan posisi kepala miring ke arah kiri. Ayunkan lengan kanan lebih lebar daripada kiri sebagai cara untuk menjaga keseimbangan tubuh.

3.     Teknik finish

Saat mendekati garis finish, pelari harus menambah kecepatan. Condongkan dada ke depan dengan kedua tangan direntangkan ke belakang tubuh dan majukan bahu ke depan pada haris finish.

Demikian penjelasan tentang lari jarak menengah, mulai dari posisi tubuh yang benar, cara melakukan teknik start hingga finish.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI