Setelah finis runner-up pada 1994, dia meninggalkan kemudi mobilnya dan memimpin jalannya Dakar sebagai race director hingga 2003.
Peterhansel mengikuti jejak pebalap yang menjadi pahlawannya itu dengan mengklaim tujuh gelar di kategori mobil setelah merebut enam gelar di kategori sepeda motor.
"Dia adalah orang yang luar biasa, selalu tersenym bahkan di momen-momen terberat," kata Peterhansel.
"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi dunia reli... bagi Dakar."