Sempat Marah, Ini Sebab Andrea Dovizioso Hengkang dari Ducati

Minggu, 10 Januari 2021 | 13:13 WIB
Sempat Marah, Ini Sebab Andrea Dovizioso Hengkang dari Ducati
Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso, jelang mengikuti latihan bebas MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9/2019). [AFP/Marco Bertorello]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah ketidaksepakatan bayaran menjadi isu yang disinyalir menjadi sebab hengkangnya Andrea Dovizioso dari Ducati. Setidaknya kabar tersebut sempat banyak merebak, sebelum akhirnya pembalap asal Italia ini angkat bicara.

Dilansir dari Motorsport, Minggu (10/1/2021), mantan rekan setim Danilo Petrucci ini mengatakan bahwa kabar tersebut tidaklah benar.

Ia mengaku bahwa terjadi kerenggangan hubungan antara dirinya dengan sang manajer, Gigi Dall'Igna, yang akhirnya menjadi dasar kepergian dari Dovizioso.

"Bagaimana hubungan saya dengan Gigi? Kosong. Dulu hubungan kami cuma 30% lalu sejak kedatangan Lorenzo, kami sering berdebat dan kru saya sedikit terisolasi," tutur Dovi.

Baca Juga: Top Sport Sepekan: Rossi Perlihatkan Diri Pakai Seragam Petronas Yamaha SRT

"Kami tak lagi berbicara mengenai pengembangan motor, kami tak menggelar pertemuan untuk pengemnangan. Namun, orang-orang Ducati sangat kompeten untuk melakukannya. Selama 8 tahun, cuma ini yang membuat saya marah, kami bisa berbuat lebih," lanjutnya.

"Kami tak berbicara dengan tenang sejak 2017," imbuhnya.

Andrea Dovizioso (kiri) terlihat kesal karena gagal melanjutkan balap MotoGP Catalunya, Minggu (27/9/2020), usai ditabrak Johann Zarco. [AFP]
Andrea Dovizioso (kiri) terlihat kesal karena gagal melanjutkan balap MotoGP Catalunya, Minggu (27/9/2020), usai ditabrak Johann Zarco. [AFP]

Ia juga mengaku bahwa Gigi berpeluang untuk mendatangkan Marc Marquez, namun ia justru memilih Jorge Lorenzo.

"Di awal 2016, ada kemungkinan untuk merekrut Marc, namun Gigi memutuskan untuk mendatangkan Lorenzo."

Selain itu, walaupun terkesan tenang-tenang saja, rupanya terjadi konflik internal pada 2019 yang membuat hubungan mereka memanas.

Baca Juga: Davide Brivio Hengkang dari Suzuki, Mantan Bos Honda Siap Gantikan?

"Seharusnya ini menjadi pertemuan teknis, namun ada konfrontasi di antara kami, Gigi merasa diserang dan kalah, pada momen ini dia menutup pintu," ungkap mantan pembalap Repsol Honda ini.

"Dia berkata bahwa saya ingin ini-itu, semuanya bohong. Saya tak mendapat tawaran dan negosiasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI