Praveen / Melati Enggan Terbuai Absennya China-Jepang di Tur Asia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 08 Januari 2021 | 15:06 WIB
Praveen / Melati Enggan Terbuai Absennya China-Jepang di Tur Asia
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). Melati dan Praveen menang dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19 sehingga melaju ke babak semi final. ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, tidak ingin terbuai dengan absennya wakil-wakil China dan Jepang di tiga turnamen Asia.

Bersama sang partner, Praveen Jordan, pebulutangkis 26 tahun itu memilih untuk tetap fokus agar mendapat hasil terbaik di Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.

"[Absennya China dan Jepang] saya merasakannya biasa saja. Kita semua [bertanding] sama-sama dari nol, maksudnya sudah vakum kurang lebih 10 bulan," kata Melati Daeva Oktavianti saat dihubungi Suara.com, Jumat (8/1/2021).

"Jadi tidak ada yang tau juga [seperti apa hasilnya nanti]. Semua bisa terjadi. Yang pasti kami mau memberikan hasil maksimal," tambahnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Chris dan Gabrielle Adcock Mundur dari Tur Asia

Praveen / Melati dan wakil-wakil ganda campuran Indonesia sendiri telah diberikan target oleh pelatih Richard Mainaky di tiga turnamen BWF World Tour leg Asia itu.

Richard meminta anak latihnya bisa menyapu bersih gelar juara dari tiga turnamen tersebut. Target minimal, Praveen cs harus bisa menembus babak final.

Target pelatih nyatanya sejalan dengan keinginan pribadi Melati. Bersama Praveen, dia ingin meraih hasil terbaik alias juara.

"Yang pasti semua targetnya mau juara ya. Tapi balik lagi, fokus step by step saja. Semoga bisa bawa gelar," beber Melati.

Sebagai informasi, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memutuskan tidak mengirim atlet ke tiga turnamen BWF World Tour ini lantaran mendapat larangan terbang ke luar negeri dari pemerintah Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Latihan Tim Bulu Tangkis Indonesia Bervariasi di Hari Kedua

Sementara Jepang memutuskan mundur setelah pebulutangkis tunggal putra andalan mereka, Kento Momota dinyatakan terinfeksi virus Corona.

Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) mengambil keputusan itu lantaran Momota dikabarkan sempat berkumpul dengan atlet lain di National Training Center di Kita-ku, Tokyo, pada 2 Januari lalu.

Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI