Suara.com - Tim pabrikan Suzuki telah mengonfirmasi perginya sang manajer, Davide Brivio yang sukses mengantar tim ini meraih gelar juara dunia setelah 20 tahun puasa gelar.
Dilansir dari Motorsport (8/1/2021), kepergian pria Italia ini membuat petinggi tim tersebut kaget, tak terkecual pimpinan proyek, Shinichi Sahara.
Tim tempat Alex Rins dan Joan Mir bernaung ini pun terpaksa mencari pengganti potensial, di saat persiapan jelang MotoGP 2021 sudah mulai berjalan.
"Kabar hengkangnya Davide membuat tim Suzuki Ecstar kaget. Rasanya seperti sebgaian dari diri saya terpisah, sebab saya selalu berdiskusi dengannya perihal pengembangan motor dan kami bekerja sama dalam waktu yang lama," ungkapnya.
Baca Juga: Setelah Delapan Tahun, Davide Brivio Tinggalkan Suzuki
"Di 2020, kami meraih hasil fantastis, walaupun kami dilanda kesulitan akibat pandemi. Dan di 2021, akan menjadi momen penting untuk menjaga momentum," lanjutnya.
"Saat ini kami tengah mencari cara terbaik untuk menutup celah atas kepergiannya," imbuhnya.
Shinichi Sahara juga berharap agar Brivio tetap sukses di tempat persinggahan barunya.
"Dalam banyak hal, kami selalu punya cara pikir yang sejalan, jadi kami tak kesulitan untuk menentukan arah ke mana tim ini harus menuju," kata Shincichi.
"Kami berharap agar ia beruntung ke depannya," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi! Davide Brivio Pisah dengan Suzuki