Suara.com - Francesco Bagnaia baru mencatatkan podium pertamanya di tahun kedua semenjak dirinya bergabung dengan tim Pramac Ducati.
Namun, secara keseluruhan, pabrikan ini kurang bertaji di mana mereka gagal menunjukkan perlawanan ketat dalam perebutan juara dunia.
Di tahun ketiganya di MotoGP, Bagnaia yang kini masuk tim pabrikan Italia ini membeberkan bahwa terdapat masalah pada motor mereka, membuat tim ini tampil kurang konsisten sepanjang 2020.
"Masalah utamanya ada di ban depan yang terlalu mudah panas, ini menyulitkan," ucap Bagnaia seperti dilansir dari Crash (7/1/2021).
Baca Juga: Rossi: Dengan Motor yang Kompetitif, Pembalap Yamaha Bisa Juara Dunia
"Tahun 2021 akan menarik , kami punya sesuatu yang membantu sebab akan ada balapan dalam kondisi cuaca dingin lagi, dan penting untuk memahami motor di segala situasi," imbuhnya.
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini juga mengatakan bahwa kini dirinya sudah memahami karakter motor Ducati setelah sudah menungganginya sejak debut di 2019.
"Anda harus pintar dengan tuas gas, dan harus lembut di tepi ban, jangan membuatnya banyak tergerus," tutur Pecco.
"Jangan terlalu banyak menggunakan rem belakang karena ini akan membuat anda selalu melebar," kata pembalap Italia ini.
Di tahun depan, Pecco bakal kembali berduet dengan Jack Miller di tim barunya.
Baca Juga: Pembalap Yamaha Tangguh, Cuma Motornya Menyedihkan
Sementara posisi kedua pembalap tersebut di Pramac Ducati bakal diisi oleh Johann Zarco dan Jorge Martin.