Suara.com - Manajer Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan bahwa timnya memastikan tak akan mengulangi kesalahan yang sama dengan memastikan kedatangan Cal Crutchlow sebagai pembalap uji coba di Yamaha.
Pabrikan Jepang ini terpaksa membuang rencana matangnya untuk melakukan pengujian motor di awal 2020 dengan Jorge Lorenzo akibat adanya pandemi virus corona, yang mana berbuah pil pahit untuk tim tersebut.
"Kami punya rencana tes untuk Lorenzo namun akhirnya kami cuma menggunakan jasa penguji coba dari Jepang dan beberapa staf eropa, sehingga kami cuma sempat membuat Lorenzo bekerja dua hari di Sepang dan di pembukaan tes Portimao, itu saja dengan motor 2019," kata Jarvis seperti dilansir dari Crash (1/1/2021).
![Juara MotoGP Ceko Cal Crutchlow merayakan suksesnya di podium. Michal Cizek / AFP](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/21/o_1aqmqhc261mpo1slf1m5b9ksn7a.jpg)
Ia membeberkan bahwa kesalahan dari timnya adalah dengan tak melakukan uji coba secara komprehensif walaupun sudah mendatangkan pembalap sekelas Lorenzo.
Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Bos Tim Aprilia Kena Covid-19
"Kami tak akan mengulangi kesalahan dua kali, kami akan melakoni tes lebih intensif tahun depan, kami punya banyak informasi jadi para teknisi bisa mengganti sasis dan memperbaiki kinerja motor, apalagi kami punya Cal di mana masukannya akan sangat krusial," kata sang direktur manajer.
"Mendatangkan Cal adalah isyarat bahwa kami serius, dan kami percaya diri karena telah memilihnya, dia dalah pekerja keras," pungkasnya.