Infografis
Suara.com - Rencana tim Repsol Honda untuk menambah pembalap di MotoGP 2021 mengalami kendala, usai bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta angkat suara.
Dilansir dari GP One (30/12/2020), isu ini merebak usai adanya niatan bagi tim tersebut untuk mendatangkan Andrea Dovizioso di tahun depan.
Pembalap Italia ini diproyeksikan bakal menjadi ganjalan selama Marc Marquez masih absen selama cedera.
"Tidak ada pengecualian, Honda tak bisa mempunyai lebih dari dua motor per tim. Saat ini Honda punya dua pembalap di tim utama dan dua lagi di tim satelit," ungkap Ezpeleta.
Baca Juga: Diskon Akhir Tahun Mobil Honda, Simak!
Jika dilihat ke belakang, isu ini mencuat setelah pembalap mereka, Marc Marquez melakoni operasi ketiga.
Pembalap asal Spanyol ini diprediksi bakal melalui fase pemulihan yang lama, membuatnya diperkirakan tak bisa ikut seri pembuka MotoGP.
![Rider Red Bull KTM, Pol Esparago memacu motornya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (7/11/2020). [JOSE JORDAN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/07/69004-pol-espargaro.jpg)
Tanpa kehadiran Marc, Honda sendiri cuma bisa meraih dua podium, itupun dirah oleh Alex Marquez, yang musim depan bakal berlabuh ke tim LCR Honda.
Sementara itu di tim utama, dengan absennya Marc, praktis mereka cuma bisa mengandalkan Pol Espargaro yang tentu saja bakal masih harus beradaptasi dengan tim barunya.
Selama ini Pol Espargaro telah menaiki motor Yamaha dan motor KTM selama berkompetisi di MotoGP.
Baca Juga: Begini Tanggapan Jorge Lorenzo Terkait Kehadiran Vaksin Covid-19
Walaupun punya pengalaman, saudara dari Aleix Espargaro ini diprediksi bakal sedikit kelabakan saat melakoni debutnya di tim Honda, seperti halnya yang dialami oleh Jorge Lorenzo dan Alex Marquez, dua pembalap pendahulu dari Pol.
