Bantah Anggapan Mesin Balapnya Ringkih, Yamaha Pede Tatap MotoGP 2021

Selasa, 29 Desember 2020 | 15:00 WIB
Bantah Anggapan Mesin Balapnya Ringkih, Yamaha Pede Tatap MotoGP 2021
Vinales terpaksa menjatuhkan diri dan melompat dari motor (motoGP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walau pembalapnya mengalami kendala teknis secara bergiliran pada gelaran MotoGP 2020, kubu Yamaha mengaku percaya diri dengan mesin motornya.

Dilansir dari Motorsport (29/12/2020), padahal mereka baru bisa kembali melakukan pengembangan mesin di tahun 2022, yang berarti bahwa di tahun depan, mereka akan bertempur dengan mesin yang sama dengan tahun ini.

"Di tahun 2021 kami percaya diri dengan mesin kami, karena kami sudah menggunakan katup yang tepat. Kami kalah tenaga, namun kami bisa melakukan hal lain," ungkap sang bos, Lin Jarvis.

"Namun kami harus menunggu hingga 2022 dan baru bisa mengembangkan ulang mesin ini atau membuat mesin baru," imbuhnya.

Baca Juga: Alasan Franco Morbidelli Tak Dilirik Yamaha Gantikan Rossi, Ini Kisahnya

Valentino Rossi berpelukan dengan managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis setelah mengakhir 15 tahun kemitraannya dengan tim pabrikan Yamaha di balapan penutup MotoGP 2020, Grand Prix Portugal, Sirkuit Algarve. (22/11/2020) [Yamaha Motor Racing Srl via ANTARA/HO].
Valentino Rossi berpelukan dengan managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis setelah mengakhir 15 tahun kemitraannya dengan tim pabrikan Yamaha di balapan penutup MotoGP 2020, Grand Prix Portugal, Sirkuit Algarve. (22/11/2020) [Yamaha Motor Racing Srl via ANTARA/HO].

Valentino Rossi sempat mengungkapkan Yamaha perlu menaruh perhatian pada divisi pengembangan mesin, namun Jarvis menganggap pergantian kru masih belum diperlukan.

"Kami banyak merombak divisi mesin sejak awal tahun ini, namun saya tak mengharap adanya perubahan besar di masa yang akan datang, tidak juga di waktu dekat," ucap Jarvis.

"Kesalahan yang kami buat tahun ini sudah tampak sejak pertengahan tahun lalu. Beberapa dari mesin kami telah melintas sejauh 3000 km, yang mana cukup luar biasa," lanjutnya.

"Yang harus diperhatikan pada musim depan adalah persiapan jelang kompetisi bergulir, khususnya konfirmasi ulang komponen sehingga kami tak terkena hukuman seperti di musim ini," pungkasnya.

Baca Juga: Top 5 Sport: Eks Ducati Jorge Lorenzo dan Dovizioso Perang Komentar Pedas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI