Kaleidoskop 2020: Momen Tak Terlupakan di Ajang NBA

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 28 Desember 2020 | 16:10 WIB
Kaleidoskop 2020: Momen Tak Terlupakan di Ajang NBA
Video khusus untuk penghormatan bagi Kobe Bryant ditunjukkan sebelum AC Milan menghadapi Torino di San Siro pada laga Coppa Italia. Miguel MEDINA / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen tak terlupakan dan mengejutkan terjadi di dunia bola basket Internasional, khususnya di ajang NBA. Banyak kabar menyedihkan yang tersaji di tengah-tengah gegap gempita kompetisi bola basket Amerika Serikat itu.

Berikut beberapa momen terbaik dan tak terlupakan di NBA 2020 yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.

Kobe Bryant Meninggal

Seorang penggemar menyalakan lilin di depan mural Kobe Bryant di Los Angeles, AS. Kobe Bryant meninggal kecelakaan helikopter pada, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. [AFP/Apu Gomes]
Seorang penggemar menyalakan lilin di depan mural Kobe Bryant di Los Angeles, AS. Kobe Bryant meninggal kecelakaan helikopter pada, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. [AFP/Apu Gomes]

Tahun baru dibuka dengan berita duka dari NBA. Setelah David Stern --eks komisioner NBA 1984-2014-- meninggal dunia, Kobe Bryant pun menyusul.

Baca Juga: 48 Pemain NBA Dinyatakan Positif COVID-19 Jelang Bergulirnya Musim Baru

Kobe, legenda tim bola basket Los Angeles Lakers, tewas dalam kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna Maria Onore Bryant.

Peristiwa tragis itu terjadi pada 26 Januari 2020 di kawasan California, Amerika Serikat.

Kobe Bryant yang aktif membela LA Lakers sepanjang 20 tahun kariernya dari 1996-2016, meninggal dunia dalam usia 41 tahun.

Selama itu pula, pebasket yang dijuluki Black Mamba itu menorehkan berbagai catatan impresif di NBA.

Kobe Bryant diketahui membawa LA Lakers lima kali juara NBA pada 2000-2002, dan 2009-2010.

Baca Juga: Start 22 Desember, NBA Umumkan Format Baru Musim 2020-2021

Di samping itu, ia juga mendapat banyak pernghargaan individual mulai dari dua kali MVP Final NBA (2009, 2010), NBA Most Valuable Player (2008), hingga menjadi pencetak skor terbanyak NBA pada 2006 dan 2007.

NBA ditunda

Ilustrasi NBA atau Logo NBA. [AFP/Greg Baker]
Ilustrasi NBA atau Logo NBA. [AFP/Greg Baker]

NBA 2019/2020 yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2019 terpaksa ditunda karena pandemi virus Corona. Keputusan itu dilakukan setelah beberapa pemain tersangkit virus bernama ilmiah Sars-Cov-2 itu.

Otoritas liga menunda kompetisi pada 11 Maret atau tepatnya setelah center Utah Jazz, Rudy Gobert dinyatakan positif virus Corona.

Positinya Rudy Gobert membuat laga Utah Jazz vs Oklahoma City Thunder mendadak ditunda jelang tip-off. Saat itu NBA memang masih menggelar musim reguler.

Setelah Rudy Gobert, kasus pemain NBA terinfeksi virus Corona pun terus bertambah. Donovan Mitchell jadi pebasket Utah Jazz kedua yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Lalu ada Christian Wood. Dia jadi pemain NBA ketiga yang dinyatakan positif terkena virus Corona pada 14 Maret 2020.

Setelah mengalami kevakuman cukup lama, NBA 2019/2020 akhirnya dipastikan lanjut pada akhir Juli 2020. Namun saat itu hanya 22 tim saja yang mengikuti lanjutan kompetisi.

Lanjutan NBA sendiri berlangsung di satu venue yang sama sebagai antisipasi perpindahan klub-klub dari satu tempat ke tempat lain demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Kepastian berlanjutnya NBA 2019/2020 saat itu muncul setelah Dewan Gubernur NBA menyetujui proposal yang diajukan Commissioner Adam Silver pada 5 Juni 2020.

NBA pun kembali bergulir secara tentatif pada 31 Juli di mana Disney World Resort, Florida, Amerika Serikat menjadi venue untuk menggelar seluruh laga hingga akhir musim.

The Last Dance, serial dokumenter Michael Jordan dirilis

Legenda basket NBA Michael Jordan. [AFP/Robert Sullivan]
Legenda basket NBA Michael Jordan. [AFP/Robert Sullivan]

Di tengah vakumnya kompetisi NBA, para penggemar basket di seluruh dunia mendapatkan sedikit pengobat rindu lewat serial dokumenter Michael Jordan.

Film berjudul The Last Dance itu menceritakan karier sang legenda NBA, yang sukses membawa Chicago Bulls memenangi enam gelar pada era 1990-an.

Perilisan film dokumenter itu nyatanya mendapatkan banyak respons positif dari penggemar yang saat itu tengah menunggu kembalinya ajang NBA.

The Last Dance sempat menduduki peringkat teratas untuk demografi penonton berusia 18 sampai 34 tahun, yang haus tontonan olahraga sejak dihentikannya sejumlah kompetisi akibat pandemi.

Secara keseluruhan terdapat 1,6 juta orang Amerika Serikat yang menyaksikan episode-episode awal dari film dokumenter yang secara total memiliki 10 episode tersebut.

Jumlah penonton sebanyak itu membuat film dokumenter ini sempat menduduki posisi teratas trending topic di Twitter.

Sekaligus menjadi program asli ESPN yang paling banyak ditonton sejak jaringan televisi tersebut memproduksi acara semacam itu 16 tahun silam.

The Last Dance menghadirkan rekaman-rekaman di balik layar saat Bulls menjalankan musim 1997/1998, sekaligus memuat cerita perjalanan karier Michael Jordan sejak remaja sampai menjadi tokoh atlet fenomenal untuk Bulls.

LeBron James Cs dukung gerakan Black Lives Matter

Bintang basket NBA yang memperkuat klub LA Lakers, LeBron James. [AFP/Jonathan Daniel]
Bintang basket NBA yang memperkuat klub LA Lakers, LeBron James. [AFP/Jonathan Daniel]

Pebasket kenamaan Amerika Serikat (AS), LeBron James turut mengomentari insiden penembakan terhadap pria kulit hitam yang dilakukan polisi AS di Wisconsin, Kenosha pada 23 Agustus 2020 lalu.

Penembakan itu menyasar pria kulit hitam bernama Jacob Blake. Dia ditembak tujuh kali di bagian punggung oleh anggota polisi hingga kondisinya kritis.

Menurut LeBron, yang juga merupakan keturunan Afrika-Amerika, apa yang terjadi akhir-akhir ini terhadap 'komunitasnya' di AS sangatlah mengerikan.

Megabintang Los Angeles Lakers itu pun mengaku takut dengan deretan kekerasan berbau rasial yang dilakukan para polisi kulit putih AS.

"Saya tahu orang-orang bosan mendengar saya mengatakannya, tapi kami saat ini merasa takut menjadi orang kulit hitam di Amerika," ungkap LeBron James dikutip dari CBS Sports, Rabu (26/8/2020).

Muak dengan tindakan rasial yang diterima orang-orang kulit hitam di Amerika Serikat, LeBron akhirnya secara lantang menyerukan keadilan rasial saat NBA 2019/2020 kembali berlanjut.

LeBron meminta para pebasket untuk tetap menyerukan keadilan dan membasmi tindakan rasial di muka bumi sebagai bentuk dukungan dari gerakan #BlackLivesMatter.

"Pada masa lalu, setiap kali kami melihat kemajuan, kami melepas sedikit kaki kami dari pedal gas. Kami tidak bisa melakukan hal itu lagi," ucap James dikutip dari BBC beberapa waktu lalu.

Rekan-rekan James di Los Angeles Lakers pada akhirnya turut serta dalam aksi mendukung keadilan rasial.

Pemain dan staf LA Lakers berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serika dikumandangkan sebelum laga di Walt Disney, Orlando, Florida pada 31 Juli 2020.

LA Lakers Juara

Pebasket Los Angeles Lakers merayakan kemenangan atas Miami Heat pada pertandingan Final NBA game 6 di AdventHealth Arena, Lake Buena Vista, Florida, Senin (12/10/2020). Lakers mejadi juara NBA setelah memenangkan game keenam dengan skor 106-93. ANTARA FOTO/Reuters/USA TODAY Sports/Kim Klement/pras.
Pebasket Los Angeles Lakers merayakan kemenangan atas Miami Heat pada pertandingan Final NBA game 6 di AdventHealth Arena, Lake Buena Vista, Florida, Senin (12/10/2020). Lakers mejadi juara NBA setelah memenangkan game keenam dengan skor 106-93. ANTARA FOTO/Reuters/USA TODAY Sports/Kim Klement/pras.

Los Angeles Lakers menjadi juara kompetisi NBA 2020 setelah meraih kemenangan atas Miami Heat 106-93 pada game keenam sistem best-of-seven.

Kemenangan pada game keenam di AdventHealt Arena, Bay Lake, Florida, Senin (12/10/2020) pagi WIB membuat Lakers menang dengan skor akhir 4-2.

Bagi LA Lakers, gelar juara NBA 2020 menjadi yang ke-17 diraih mereka sepanjang sejarahnya dan sekaligus menghapus dahaga gelar setelah terakhir mereka juara NBA pada 2010.

Tim asal Los Angeles itu pun tak melupakan sosok Kobe Bryant dalam suasana gembira usai juara.

LA Lakers mempersembahkan gelar juara NBA 2020 untuk mendiang Kobe yang wafat bersama putrinya Gianna dalam kecelakaan helikopter pada Januari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI