Sektor tunggl putra dimenangkan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra jadi milik Fajar Alfian / Yeremia Erich Yoche Rambitan, sedangkan tunggal putri dimenangkan Gregoria Mariska Tunjung.
Adapun sektor ganda putri berhasil dimenangkan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto, dan ganda campuran jadi milik Praveen / Melati.
Setelah sukses menggelar Home Tournament, PBSI kembali membuat turnamen internal lainnya. Kali ini menggunakan format Piala Thomas dan Uber.
Bukan tanpa alasan PBSI menggelar ajang tersebut. Kompetisi itu ditujukan sebagai persiapan menghadapi Piala Thomas dan Uber 2020 yang saat itu belum mengalami penundaan.
Simulasi Piala Thomas berlangsung 1-3 September 2020, sedangkan simulasi Piala Uber pada 8-10 September 2020. Keduanya digelar di Pelatnas Cipayung dan tanpa penonton.
Simulasi Piala Thomas pada akhirnya diraih Tim Harimau yang meranggotakan Jonatan Christie, Karono dan Bobby Setiabudhi, dan dua ganda putra yakni Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto serta Pramudya Kusumawardhana / Yeremi Erich Yoche Rambitan.
Sementara simulasi Piala Uber dimenangkan Tim Garuda yang berisi Gregoria Mariska Tunjung, Stephanie Widjaja dan Aisyah Sativa Fatetani serta pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani / Yulfira Barkah dan Jessita Putri Miantoro / Lanny Tria Mayasari.
Namun, ajang itu pada akhirnya cuma jadi kompetisi internal belaka dan tujuan untuk menjadikannya persiapan jelang Piala Thomas dan Uber pupus sudah. Hal itu setelah BWF resmi menunda ajang beregu putra dan putri paling bergengsi tersebut ke 2021.
Prioritaskan kesehatan atlet ketimbang prestasi
Baca Juga: BWF Rilis Kalender Turnamen 2021, Indonesia Gelar 2 Ajang Beruntun
![Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. [Instagram@badminton.ina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/08/74099-ilustrasi-pbsi.jpg)
Seperti yang telah disebutkan di atas, BWF sempat menggelar satu ajang yakni Denmark Open 2020 sebelum benar-benar menangguhkan seluruh kompetisi bulutangkis hingga akhir tahun 2020.