Kaleidoskop 2020: Pasang Surut Bulutangkis Indonesia di Tengah Pandemi

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 28 Desember 2020 | 11:33 WIB
Kaleidoskop 2020: Pasang Surut Bulutangkis Indonesia di Tengah Pandemi
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan rekannya Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). Kevin dan Marcus menang dengan skor 22-20 dan 21-16 sehingga tim putra Indonesia unggul sementara 2-0. ANTARA FOTO/Humas PBSI/Nafi/APP/foc. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sektor tunggl putra dimenangkan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra jadi milik Fajar Alfian / Yeremia Erich Yoche Rambitan, sedangkan tunggal putri dimenangkan Gregoria Mariska Tunjung.

Adapun sektor ganda putri berhasil dimenangkan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto, dan ganda campuran jadi milik Praveen / Melati.

Setelah sukses menggelar Home Tournament, PBSI kembali membuat turnamen internal lainnya. Kali ini menggunakan format Piala Thomas dan Uber.

Bukan tanpa alasan PBSI menggelar ajang tersebut. Kompetisi itu ditujukan sebagai persiapan menghadapi Piala Thomas dan Uber 2020 yang saat itu belum mengalami penundaan.

Simulasi Piala Thomas berlangsung 1-3 September 2020, sedangkan simulasi Piala Uber pada 8-10 September 2020. Keduanya digelar di Pelatnas Cipayung dan tanpa penonton.

Simulasi Piala Thomas pada akhirnya diraih Tim Harimau yang meranggotakan Jonatan Christie, Karono dan Bobby Setiabudhi, dan dua ganda putra yakni Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto serta Pramudya Kusumawardhana / Yeremi Erich Yoche Rambitan.

Sementara simulasi Piala Uber dimenangkan Tim Garuda yang berisi Gregoria Mariska Tunjung, Stephanie Widjaja dan Aisyah Sativa Fatetani serta pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani / Yulfira Barkah dan Jessita Putri Miantoro / Lanny Tria Mayasari.

Namun, ajang itu pada akhirnya cuma jadi kompetisi internal belaka dan tujuan untuk menjadikannya persiapan jelang Piala Thomas dan Uber pupus sudah. Hal itu setelah BWF resmi menunda ajang beregu putra dan putri paling bergengsi tersebut ke 2021.

Prioritaskan kesehatan atlet ketimbang prestasi

Baca Juga: BWF Rilis Kalender Turnamen 2021, Indonesia Gelar 2 Ajang Beruntun

Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. [Instagram@badminton.ina]
Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. [[email protected]]

Seperti yang telah disebutkan di atas, BWF sempat menggelar satu ajang yakni Denmark Open 2020 sebelum benar-benar menangguhkan seluruh kompetisi bulutangkis hingga akhir tahun 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI