Antara Pandemi dan Prestasi, Catatan Bulu Tangkis Indonesia di Tahun 2020

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 25 Desember 2020 | 21:48 WIB
Antara Pandemi dan Prestasi, Catatan Bulu Tangkis Indonesia di Tahun 2020
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjuarai All England 2020 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3). [Humas. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian dalam RSL Iceland International 23-26 Januari 2020 di Islandia, pemain muda Fathurrahman Fauzi menyabet gelar juara setelah menaklukkan Tomas Toledano dari Spanyol.

Indonesia juga menjuarai Kejuaraan Beregu Asia di Filipina pada 11-16 Februari 2020. Tim putra Indonesia mengalahkan Malaysia 3-1 berkat sumbangsih tunggal putra Anthony Ginting, ganda putra Marcus/Kevin dan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian.

Selanjutnya, ganda putri Greysia/Apriyani mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Spain Masters 2020. Dalam turnamen level Super 300 yang digelar di Barcelona, Spanyol, pada 18-23 Februari 2020 itu, Greysia/Apriyani menyingkirkan kakak beradik Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii memeluk rekannya Apriyani Rahayu usai mengalahkan lawannya asal Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii memeluk rekannya Apriyani Rahayu usai mengalahkan lawannya asal Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam kejuaraan Junior International Grand Prix pada 25 Februari-1 Maret 2020 di Belanda, empat gelar juara diraih oleh pemain-pemain muda tanah air, antara lain tunggal putri Saifi Rizka Nurhadiyah, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro, ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil.

Prestasi yang ditorehkan oleh wakil-wakil junior Indonesia terus berlanjut. Dalam Junior International Grand Prix German Junior pada 4-8 Maret 2020 di Jerman, ganda campuran Teges/Indah kembali merebut gelar juara setelah menang rubber game atas wakil Korea Selatan Lee Hak-Joo/Yoo A-Yeon.

Terakhir, Indonesia berjaya di All England pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memboyong gelar juara setelah menundukkan peringkat ketiga dunia dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Kemenangan yang dipetik para pebulutangkis Indonesia itu membanggakan sekaligus meninggalkan kesan tersendiri karena mereka bertanding pada masa pandemi COVID-19.

Ada bayang-bayang rasa khawatir, namun mereka tetap fokus pada pertandingan dan tampil sebagus mungkin.

"Bangga sekali rasanya bisa jadi juara All England, tapi ada juga rasa khawatir di tengah pandemi virus begini. Saat bertanding, kami berusaha tidak terlalu mengkhawatirkan itu dan tetap fokus pada lawan," ungkap Melati sepulang dari Birmingham.

Baca Juga: Alasan PBSI Pilih Rionny Mainaky Ketimbang Susy Susanti

Turnamen internal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI