2020 menjadi tahun virtual bagi olahraga, yang mungkin sangat sulit lagi terjadi kemudian, khususnya mulai akhir triwulan pertama sampai pertengahan tahun itu. Ada atletik virtual, ada tenis virtual, NBA, Formula 1, dan seterusnya.
Namun tahun ini pula olahraga mencatat momentum kebangkitan aktivisme atlet, terutama setelah kasus pembunuhan lelaki kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Amerika Serikat.
Kejadian itu memicu gerakan Black Lives Matter yang memuat pesan kesetaraan ras dan keadilan sosial yang bahkan mendorong kampanye kesadaran politik di AS.
Atlet-atlet di sana turut mendorong masyarakatnya bersuara pada pemilu 3 November lalu guna menghentikan orde yang dianggap mereka rasis dan tidak toleran.

Tahun ini juga unik karena bulan-bulan mukadimah dan bulan-bulan epilognya diwarnai oleh kehilangan dua legenda besar olahraga.
Keduanya adalah Kobe Bryant di NBA yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari, dan Diego Maradona yang wafat pada 25 November.
Namun tahun ini pula rekor dan sejarah tercipta. Rafael Nadal menjadi petenis paling sering juara Prancis Terbuka sepanjang masa, Lewis Hamilton menyamai rekor Michael Schumacher, Lionel Messi melampaui rekor Pele, dan Liverpool juara liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir.
Berikut, tanggal-tanggal cantik dalam rangkaian peristiwa menarik sepanjang tahun ini, yang dikutip Antara dari berbagai sumber.
JANUARI
6 Januari, pebulutangkis nomor satu dunia Kento Momota menembus dominasi China dalam Malaysia Masters dengan menjuarai nomor tunggal setelah mengalahkan Viktor Axelsen pada final.
Baca Juga: Lewis Hamilton Ungkap Kondisinya Usai Kena Covid-19, Efeknya Seram
Tetapi beberapa saat setelah menjuarai turnamen ini Momota mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan ke bandara yang memaksanya absen lama sampai kemudian masuk lagi arena dalam sebuah kompetisi Jepang akhir tahun ini.