Suara.com - Di MotoGP tahun depan, tim Ducati bakal turun ke lintasan dengan sederet pembalap muda, seperti Franco Bagnaia, Jorge Martin dan masih banyak lagi.
Terkait hal ini, Jack Miller pun menjadi pembalap yang paling lama berada di Ducati.
Miller pun mendapat kepercayaan untuk menggantikan Andrea Dovizioso di tahun depan.
"Senang melihat adanya para darah muda. Ini sudah waktunya. Banyak yang usdah lama di sini, sedih melihat mereka pergi namun ini memberi harapan bagi para pembalap muda," ucapnya seperti dilansir dari Crash (23/12/2020).
Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP yang Ramai Dipergunjingkan di MotoGP 2020, Siapa Saja?
"Keren untuk punya banyak talenta muda, mungkin bakal ada orang berbakat seperti Quartararo di Ducati, membuat kami bakal terlihat payah," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa deretan pembalap yang kini bernaung di bawah tim Italia tersebut bakal membuat mereka kompetitif.
"Ini adalah line-up terbaik, banyak pemula tapi banyak juga yang berpengalaman, Zarco akan banyak membantu, kami sangat kompetitif musim ini," lanjutnya.
Di tahun depan, banyak nama-nama lawas yang kini tak ikut berkompetisi, termasuk Cal Crutchlow.
Miler mengaku bahwa dirinya sedih dengan kepergian pembalap Inggris tersebut.
Baca Juga: Top 5 Sport: Bawa Danilo Petrucci ke Timnya, Ini Harapan dari Bos KTM
"Tidak, saya tidak kangen, senang melihat ia pergi," ujarnya seraya bercanda.
"Selalu sedih saat berpikir tentang kepergiannya, namun dia masih di sekitar sini, dia tak cuma dududk di rumah, dia punya sesuatu di kepalanya dan akan menarik untuk melihat apa yang akan ia perbuat ke depannya," pungkas pembalap Australia tersebut.