Andalkan Gaya Menyerang, Yuki Tsunoda Bertekad Bikin Gebrakan di Formula 1

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 21 Desember 2020 | 22:37 WIB
Andalkan Gaya Menyerang, Yuki Tsunoda Bertekad Bikin Gebrakan di Formula 1
Pembalap AlphaTauri asal Jepang Yuki Tsunoda tiba menjelang sesi latihan di FI GP Abu Dhabi di sirkuit Yas Marina. HAMAD I MOHAMMED / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yuki Tsunoda pada Senin (21/12/2020) mengaku percaya diri gaya membalapnya yang menyerang akan membuat para fan Jepang bersorak ketika dia menjalani debut di Formula 1 bersama AlphaTauri tahun depan.

Pebalap berusia 20 tahun itu akan menjadi pebalap Jepang pertama di F1 setelah penampilan Kamui Kobayashi di musim 2014 ketika tim junior milik Red Bull itu mengumumkan dirinya bakal menjadi pengganti Daniil Kvyat.

Tsunoda menyabet titel rookie terbaik FIA setelah finis peringkat tiga dalam debutnya di Formula 2 bersama tim Carlin asal Inggris, mengoleksi tujuh finis podium dan empat pole position.

Dia pun ingin membuat gebrakan yang sama ketika naik kasta ke F1 tahun depan.

Baca Juga: KTM Ingin Bikin Tim Satelit, Kesempatan Tim Valentino Rossi Masuk?

"Kekuatan saya adalah gaya menyerang saya, dan saya yakin orang-orang yang melihat saya membalap akan terkesan dengannya," kata Tsunoda seperti dikutip Antara dari AFP.

"Saya seorang rookie, jadi untuk paruh pertama musim saya ingin meningkatkan gaya menyerang saya dan membawanya sejauh yang saya bisa, bahkan jika saya membuat kesalahan," kata dia.

Tsunoda, yang digembleng serta didukung oleh Honda, sebagai pemasok mesin AlphaTauri, dalam program junior, akan menjadi tandem pebalap Prancis Pierre Gasly di tim asal Italia itu musim depan.

"Rekan satu tim saya memiliki banyak pengalaman dan saya ingin menyerap sebanyak mungkin yang saya bisa dari dia sembari melihat sejauh apa potensi saya membawa saya," kata Tsunoda.

"Kemudian, di paruh kedua musim, saya ingin menggunakan semua yang telah saya pelajari dan mencoba lebih baik di setiap balapan."

Baca Juga: Duet Valentino Rossi-Morbidelli Bikin Petronas Pede Di Musim MotoGP 2021

Dengan tinggi hanya 1,59 meter sang pebalap Jepang mengungkapkan dia akan meluangkan musim dingin ke gym untuk menyiapkan diri dan badannya menghadapi kekuatan dan downforce mobil Formula 1 setelah sempat melahap 123 putaran ketika tes ofisial di Abu Dhabi awal bulan ini.

"Di Formula 2, saya tidak terlalu mendapati leher saya maju ketika saya mengerem, tapi ketika mengendarai mobil F1 dan menginjak rem untuk pertama kalinya, saya benar-benar merasakan gaya gravitasi di leher saya," kata Tsunoda.

"Saya akan memperkuat otot leher saya untuk berkompetisi musim depan."

Tsunoda, yang mengaku gugup dan gemetaran memegang pena ketika meneken kontrak dengan AlphaTauri, tak sabar lagi untuk tampil di Grand Prix Jepang 2021 setelah balapan tahun ini di kampung halamannya itu dibatalkan karena pandemi virus corona.

Ketika berusia sekitar tujuh atau delapan tahun, Tsunoda juga sangat terinspirasi oleh balapan yang dijalani juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di Suzuka.

Melihat hal itu, dia juga ingin memberi dampak kepada para fan generasi berikutnya.

"Tahun ini berat tapi Grand Prix Jepang akan digelar di Suzuka tahun depan dan saya ingin para fan datang dan melihat langsung. Kekuatan saya adalah kemampuan saya menyalip dan saya ingin para fan datang dan melihat saya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI