Kompetitif Walau Gagal Dapat Podium, Bos LCR Honda Sanjung Takaaki Nakagami

Sabtu, 19 Desember 2020 | 13:22 WIB
Kompetitif Walau Gagal Dapat Podium, Bos LCR Honda Sanjung Takaaki Nakagami
Pebalap LCR Honda Idemitsu asal Jepang Takaaki Nakagami. ANTARA/AFP/Lillian Suwanrumpha/aa. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menilai bahwa penampilan Takaaki Nakagami musim ini patut diacungi jempol, walau pembalap Jepang tersebut gagal naik podium.

Pada MotoGP 2020, Nakagami menempati urutan 10 klasemen, menjadi pencapaian terbaiknya selama tiga musim berkarier di ajang ini.

"Dia punya potensi yang bagus. Kami dengan jelas melihat datanya, begitu juga saat dia berada di lintasan," ucap Lucio dikutip dari halaman resmi MotoGP.

"Saya memperkirakan ada sedikit peningkatan namun peningkatannya signifikan,khususnya di paruh musim kedua," imbuhnya.

Baca Juga: Walau Kalah di Klasemen, Ini Alasan Ducati Pilih Miller Dibanding Dovizioso

Ia juga merasa heran dengan mentalitas para pembalap Jepang. Bahkan Lucio seolah melihat bahwa para pembalap dari Negeri Samurai tersebut siap 'kamikaze' demi tujuannya.

"Saat mereka berniat untuk merncapai tujuan, mereka menunjukkan mental yang bagus dan seolah mereka siap membuat diri mereka terbunuh untuk mencapai target, ini adalah pelajaran bagus untuk saya," tuturnya.

Selebrasi pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami usai menyabet pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Teruel di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]
Selebrasi pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami usai menyabet pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Teruel di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]

"Namun berbeda dari pembalap Jepang lainnya, Taka sedikit lebih tenang, dia leih pragmatis namun dia sangat berkomitmen dan fokus. Determinasi adalah kunci."

Selain urusan mental, Takaaki Nakagami dainggap sukses menaklukkan motor Honda, membuatnya kini bisa masuk 10 besar.

"Dia mengalami peningkatan di beberapa aspek. Salah satunya adalah teknik berkendara yang harus diaplikasikan agar bisa kencang di MotoGP," kata mantan bos dari Cal Crutchlow tersebut.

Baca Juga: Bukan Quartararo Apalagi Vinales, Ternyata ini Rival Berat Marc Marquez

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI