Suara.com - MotoGP 2020 memang sudah usai, namun banyaknya anomali, membuat kompetisi di musim ini susah dilupakan.
Ducati mendapat sedikit keberuntungan saat mereka berhasil menjadi konstruktor terbaik lantaran Yamaha terkena hukuman terkait masalah mesin.
Di sepanjang kompetisi tahun ini, Andrea Dovizioso masih menjadi pembalap terbaik bagi tim tersebut dengan duduk dui urutan 4 klasemen.
Namun nasib pembalap ini tak terlalu beruntung lantaran dirinya didepak dari tim pabrikan, digantikan oleh Jack Miller.
Baca Juga: Bukan Quartararo Apalagi Vinales, Ternyata ini Rival Berat Marc Marquez
Miller sendiri berada di urutan tujuh, dan empat kali gagal mendulang poin, sementara Dovi cuma sekali.
Walau demikian ada alasan tersendiri mengapa Ducati memilih untuk mendepak pembalap Italia yang sudah bergabung sejak 2013 tersebut.
"Benar, Jack berada di belakang Andrea, dengan empat kali raihan nol poin. Namun semuanya bukan merupakan kesalahan Jack. Di Misano, mesinnya kemasukan plastik dari Quartararo, di Le Mans, mesinnya rusak, di Aragon ia dijatukan oleh Binder," tutur Gigi Dall'Igna, manajer Ducati, seperti dilansir dari GP One (18/12/2020).
Selain masalah ketidak cocokan gaji, Ducati lebih memilih Miller karena ia lebih agresif.
Praktis hal ini membuat pembalap era lawas yang masih tersisa tinggal Valentino Rossi, sementara sisanya adalah nama-nama baru.
Baca Juga: Benarkah Valentino Rossi Melambat? Data Sebut Sebaliknya