Mandalika Racing Team Indonesia Pasang Target Ini di Moto2 2021

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2020 | 20:21 WIB
Mandalika Racing Team Indonesia Pasang Target Ini di Moto2 2021
Ketua Mandalika Racing Team Indonesia Muhammad Rapsel Ali (dua dari kiri), pebalap nasional Dimas Ekky Pratama (tengah) dan Direktur MRTI Kemalsyah Nasution (dua dari kanan) di acara peluncuran Mandalika Racing Team di Jakarta, Senin. (9/11/2020) (ANTARA/Aditya. E.S. Wicaksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mandalika Racing Team Indonesia memasang target finis peringkat 10 besar ketika mereka berkolaborasi dengan SAG Team untuk berlaga di ajang Moto2 2021.

Tim pertama dari Indonesia itu melebur dengan tim asal Spanyol yang cukup berpengalaman di kelas intermediate itu menjadi Pertamina Mandalika SAG Team yang telah diresmikan awal bulan ini.

"Kami akan banyak belajar dengan tim yang kami ajak kolaborasi dan dengan orang-orang yang kompeten di dalamnya, kami sangat berharap 2022 pebalap Indonesia sudah bisa dapat poin. Sedangkan target kami tahun ini masuk 10 besar," kata direktur MRTI Kemalsyah Nasution dalam diskusi virtual seperti dimuat Antara, Jumat (18/12/2020).

Tahun pertama MRTI di ajang kelas intermediate itu juga akan menjadi wadah pembelajaran bagi tim rintisan putra-putri Indonesia itu karena salah satu tantangan mendirikan tim kelas dunia, kata Kemal, adalah kurangnya mekanik Indonesia yang memenuhi standar di ajang internasional.

Baca Juga: Nasib Dimas Ekky ke Moto2 2021 Ditentukan Sebelum Pergantian Tahun

"Kami paham bahwa belum banyak orang Indonesia yang belum mempunyai kompetensi di kelas MotoGP atau dunia, jadi kami harus persiapkan ke depan.

"Ada beberapa mekanik yang handal, tapi kendalanya mereka tidak menguasai bahasa internasional.

Nantinya, akan ada dua slot dipersiapkan di Pertamina Mandalika SAG Team untuk mekanik junior Indonesia yang akan magang di tim tersebut.

MRTI masih menunggu keputusan dari Dorna terkait pengajuan nama pebalap nasional Dimas Ekky Pratama sebagai salah satu pebalap mereka.

Dimas sebelumnya pernah membalap di kelas intermediate tersebut selama satu musim pada 2019 sebagai pebalap Honda Team Asia meski absen di beberapa balapan karena mengalami cedera dan bangku yang ia tinggalkan tahun lalu diisi kembali oleh pebalap Indonesia Andi Farid Izdihar.

Baca Juga: Siap Berlaga di MotoGP, MRTI Pasang Target Juara di Moto2

SAG Team sendiri menutup musim 2020 di peringkat enam klasemen dengan raihan 160 poin yang dipersembahkan duet pebalap Australia Remy Gardner dan Kasma Daniel dari Malaysia.

Gardner akan hijrah ke tim Red Bull KTM Ajo tahun depan, dan SAG Team akan mengandalkan pengalaman pebalap Swiss Thomas Luthi untuk menggantikan sang pebalap Australia.

Sementara itu, yang menjadi polemik adalah, seperti diungkapkan oleh SAG Team, Kasma masih terikat kontrak dengan tim asal Spanyol itu di saat pihak MRTI mengajukan nama Dimas.

Kemal mengungkapkan kemungkinan akan ada kabar dari Dorna pada akhir tahun ini terkait nasib Dimas di Moto2.

REKOMENDASI

TERKINI