Nasib Dimas Ekky ke Moto2 2021 Ditentukan Sebelum Pergantian Tahun

Dimas diajukan namanya ke Dorna untuk menjadi salah satu pebalap Pertamina Mandalika SAG Team
Suara.com - Pertamina Mandalika SAG Team kemungkinan sebelum pergantian tahun ini menerima keputusan dari Dorna terkait rencana partisipasi pebalap Indonesia Dimas Ekky Pratama ke ajang Moto2 tahun depan.
Pebalap 28 tahun asal Depok, Jawa Barat itu telah diajukan namanya ke Dorna untuk menjadi salah satu pebalap tim yang merupakan kolaborasi Mandalika Racing Team Indonesia dan SAG Team untuk kelas intermediate pada 2021 tersebut.
SAG Team sendiri menutup musim 2020 di peringkat enam klasemen dengan raihan 160 poin yang dipersembahkan duet pebalap Australia Remy Gardner dan Kasma Daniel dari Malaysia.

Gardner akan hijrah ke tim Red Bull KTM Ajo tahun depan, dan SAG Team akan mengandalkan pengalaman pebalap Swiss Thomas Luthi untuk menggantikan sang pebalap Australia.
Baca Juga: QJMotor Akan Transfer Teknologi Canggih Moto2 ke Motor-motor Produksi Massal
Sementara itu, yang menjadi polemik adalah, seperti diungkapkan oleh SAG Team, Kasma masih terikat kontrak dengan tim asal Spanyol itu di saat pihak MRTI mengajukan Dimas Ekky Pratama sebagai wakil Indonesia.
Direktur MRTI Kemalsyah Nasution dalam diskusi virtual pada Jumat mengungkapkan akan segera ada kabar dari Dorna terkait Dimas Ekky.
"Sebetulnya memang kami yang mengajukan nama Dimas ke Dorna. Semua yang memutuskan Dorna," kata Kemal.
"Infonya sebelum akhir tahun ini mereka akan umumkan kepada kami. Makanya kami juga belum berani infokan ke masyarakat seperti apa."
Dimas sebelumnya pernah membalap di kelas Moto2 selama satu musim pada 2019 sebagai pebalap Honda Team Asia meski absen di beberapa balapan karena mengalami cedera dan bangku yang ia tinggalkan tahun lalu diisi kembali oleh pebalap Indonesia Andi Farid Izdihar.
Baca Juga: Dulunya Sekasta dengan Rider Indonesia, Kini si Pembalap Thailand Resmi Gabung MotoGP
SAG Team menambahkan, "keputusan akan dibuat segera dengan mempertimbangkan kepentingan dari sponsor utama kami dan persetujuan komite seleksi Kejuaraan Dunia."