Suara.com - Valentino Rossi boleh saja dianggap sudah usang oleh para rival dan penggemar MotoGP. Bukan tanpa sebab, di musim ini, pembalap asal Italia tersebut mengakhiri musim ini dengan berada di urutan 15 klasemen, menjadi torehan terburuk bagi The Doctor.
Awal Desember lalu, sahabat dari Rossi, Uccio Salucci membeberkan bahwa sebenarnya performa Valentino Rossi masih tergolong bagus, khususnya di usianya yang kini sudah memasuki 41 tahun. Benarkah demikian?
Bukan omong kosong, jika dibandingkan dengan saat terakhir punggawa Yamaha ini juara, di MotoGP 2020, pembalap ini justru lebih cepat.
Sebagai contoh, kita simak data di MotoGP Valencia di 2009 dan 2020.
Baca Juga: Bukan Zlatan Ibrahimovic, Rossi Diingatkan untuk Segera Pensiun
Di 2009, Rossi membukukan lap tercepat 1 menit 32.830 detik, menempatkannya di urutan dua, kalah dari Dani Pedrosa.
Rata-rata pembalap ini menorehkan kecepatan 309,6 km/jam saat itu.
Sementara, di musim ini, Rossi mencatatkan waktu terbaik 1 menit 31,944 detik. Nyaris sedetik lebih cepat dari saat kondisinya masih prima. Namun catatan ini hanya membuatnya berada di urutan 14 catatan waktu terbaik di Valencia 2020.
Untuk urusan rata-rata kecepatan, Rossi menorehkan angka 324,7 km/jam, jauh lebih cepat dari dahulu.
Hal ini tentu dipengaruhi banyak faktor, termasuk kecepatan motor yang sudah banyak berubah dari 11 tahun silam.
Baca Juga: Top 5 Sport: Quartararo Sarankan Yamaha Tak Usah Dengarkan Valentino Rossi
Namun yang perlu menjadi catatan adalah, walaupun Rossi sebenarnya lebih tajam dari dahulu, namun peningkatan yang ia dan Yamaha alami kalah signifikan dari para pesaingnya.
Kembali ke data 2009, catatan waktu terbaik ditorehkan Pedrosa, 1 menit 32,778 detik.
Jika angka ini dibandingkan dengan data 2020, Pedrosa hanya akan berada di urutan 21, kalah jauh dari Jack Miller yang menorehkan catatan waktu 1 menit 31,378 detik.
Perlu diketahui bahwa pada MotoGP 2020, setiap pembalap hanya terpaut waktu yang sangat tipis antara satu dengan yang lainnya untuk urusan catatan waktu terbaik.
Untuk urusan kecepatan rata-rata, di 2009, angka terbaik ditorehkan oleh Mika Kallio yang dulu berseragam Ducati dengan angka 313,1 km/jam.
Jika angka ini dibandingkan dengan data pembalap 2020, Mika Kallio hanya akan berada di urutan paling belakang, kalah jauh dari Dovizioso yang mencatatkan rata-rata kecepatan 332,3 km/jam.
Perbandingan ini bisa menjadi gambaran sekilas, bahwa walaupun performa Rossi masih stabil, namun para rivalnya justru mengalami lonjakan performa yang signifikan.
Hal ini menjadi penanda bahwa Yamaha perlu sangat banyak berbenah.