Suara.com - Direktur tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, senang dengan keberhasilan timnya memboyong Valentino Rossi. Dia berharap bisa membuat The Doctor tampil kencang lagi di MotoGP.
Valentino Rossi datang ke Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021 setelah kontraknya tidak diperpanjang tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Posisi Rossi di tim pabrikan telah digantikan oleh Fabio Quartararo yang notabene merupakan pembalap Petronas Yamaha SRT pada 2019-2020.
Petronas Yamaha jelas mendapatkan keuntungan dengan hadirnya Rossi di paddock mereka. Rider Italia berusia 41 tahun itu tak dipungkiri lagi punya daya tarik yang begitu besar di MotoGP.
Baca Juga: Dianggap Diuntungkan Motor, Begini Kata Franco Morbidelli
Namun lain halnya bicara performa. Sembilan kali juara dunia itu sudah tak seperti dulu. Rossi mulai kesulitan bersaing dengan rider-rider yang lebih muda.
Di MotoGP 2020, Valentino Rossi cuma finis di urutan 15 klasemen akhir. Itu merupakan catatan terburuk sepanjang karir The Doctor di kelas premier.
Melihat kondisi itu, Petronas Yamaha berjanji untuk mencari segala cara agar Rossi bisa tampil cepat lagi, salah satunya dengan menghadirkan suasana kekeluargaan di paddock tim.
"Dengan Valentino Rossi, ini akan jadi perasaan yang luar biasa, persaan yang berbeda karena dia datang dari tim pabrikan," kata Johan Stigefelt dikutip dari GPone, Kamis (17/12/2020).
"Terakhir kali dia membalap untuk tim satelit sudah lama sekali, jadi kami akan mendukungnya dan mudah-mudahan membuatnya merasa nyaman. Saya pikir jika kami melakukannya dia akan sangat cepat," tambahnya.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ungkap Skenario Terburuk Cedera Marc Marquez
Selain fokus pada Rossi, Petronas Yamaha secara gamblang bakal terus membantu dan mendorong satu pembalap lainnya yakni Franco Morbidelli yang notabene adalah murid Valentino Rossi.
"Saya pikir di MotoGP kami akan terus membidik hasil yang baik, naik podium, dan saya berharap kami dapat membantu Franky --panggilan akrab Morbidelli-- menjadi lebih baik," tandas Johan Stigefelt.