Infografis
Suara.com - Jelang berakhirnya kompetisi MotoGP 2020, secara mengejutkan, Franco Morbidelli, berhasil mencuri posisi kedua klasemen, menjadi pembalap Yamaha terbaik musim ini.
Hal ini berkebalikan dengan apa yang dialami oleh Maverick Vinales, Fabio Quartararo, di mana mereka unggul di awal berjalannya kompetisi, namun malah melorot di akhir musim.
Dua pembalap ini pun sempat menuding bahwa Franco berhasil tampil apik lantaran adanya perbedaan motor, di mana pembalap Italia tersebut menunggangi motor edisi tahun lalu.
Namun hal ini dibantah oleh murid dari Valentino Rossi tersebut. Dilansir dari Motorsport (16/12/2020), ia mengatakan bahwa M1 2019 tak lebih baik dari M1 2020.
Baca Juga: Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri, Mekanik Yamaha Jadi Sorotan Rossi
"Motor baru masih bisa berkembang, anda bisa memodifikasinya, dan pabrikan senantiasa mengembangkan motor terbaru," lanjutnya.
![Pebalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli dibayangi Valentino Rossi di MotoGP Catalunya, 27 September 2020. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/03/46030-franco-morbidelli.jpg)
Ia menambahkan bahwa dirinya hanya sedikit diuntungkan dengan adanya komponen-komponen pada motor terbaru yang bisa disematkan pada M1 2019.
"Motor saya, saya harus memacunya secara maksimal, namun setidaknya saya bisa mendapat beberapa komponen dan mengadaptasikannya ke motor imi," tutur pembalap Italia tersebut.
"Namun motor terbaru tetaplah menjadi energi utama di mana pengembangan selalu berjalan," imbuhnya.
"Motor terbaru selalu punya margin besar untuk berkembang, sementara hal sebaliknya pada motor saya," pungkasnya.
Baca Juga: Beri Kado Natal Spesial Buat Bos Petronas Yamaha SRT, Akankah Rossi Gabung?
