Infografis
Suara.com - Usai berakhirnya MotoGP tahun depan, tim Gresini secara resmi bakal melepas status sebagai tim pabrikan, yang saat ini mereka pegang bersama pabrikan motor asal Italia, Aprilia.
Dilansir dari Crash (15/12/2020), di tahun 2022, Gresini bakal kembali menjadi tim satelit di ajang kejuaraan dunia balap motor tersebut.
Keputusan ini diambil setelah adanya persetujuan dengan IRTA (International Road Racing Teams Association) untuk menetap di kejuaraan ini selama lima tahun.
Jika dilihat ke belakang, tim ini merupakan satu dari beberapa tim terlama yang bertahan di MotoGP.
Baca Juga: Top Sport: Ceko Mundur dari MotoGP 2021, Mandalika Bakal Jadi Penggantinya?
Mulai debut di 1997, Gresini Racing sempat mencatatkan diri sebagai tim satelit terbaik di akhir era 500GP ke era MotoGP.
![Pebalap Aprilia Aleix Espargaro memperpanjang kontrak selama dua tahun yang mengikatnya hingga tahun 2022. [Foto: Aprilia.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/10/39990-aleix-espargaro.jpg)
Saat itu mereka berkomplot dengan Honda, hingga di tahun 2015 mereka naik kelas karena menyandang status tim pabrikan bersama Aprilia.
"Kami senang bisa mengumumkan persetujuaan baru dengan IRTA yang bakal berlangsung lima tahun mulai dari 2022. Kami tak akan merepresentasikan diri sebagai tim pabrikan Aprila lagi, namun kami akan lanjut sebagai tim independen. Banyak hal yang harus dikerjakan, kami siap untuk proyek besar ini dan kami akan mengungkap detailnya sedikit demi sedikit, tunggu saja!"
Gresini disinyalir bakal ikut kompetisi di tahun tersebut dengan masih berbekal motor racikan Aprilia.
Di tahun tersebut sementara terdapat 24 motor dengan empat kontestan dari Aprilia.
Baca Juga: Sebelum Hijrah ke Yamaha, Honda Coba Pertahankan Cruthclow di Posisi Ini
