Suara.com - Jorge Lorenzo tengah mengalami nasib apes di tahun 2020 ini. Kali ini, ia dikabarkan tersandung kasus penggelapan pajak.
Seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.com, mantan pembalap Yamaha ini diduga melakukan penggelapan aset pada tanggal 31 Juli 2013 sebesar 850 ribu Euro atau sekitar Rp 14 miliar.
Ini bukan pertama kali Lorenzo menjadi target otoritas pajak Spanyol. Lorenzo sebelumnya dimintai keterangan karena penutupan museum miliknya di Andorra yang dianggap misterius pada Januari 2019.
Penyelidikan bahkan sampai terjadi pada akhir pekan balapan dengan Lorenzo menerima kunjungan pemeriksa pajak di motorhome saat berseragam Repsol Honda.
Baca Juga: Nyaris Pensiun, Inilah Sebab Valentino Rossi Tetap Balapan Meski Sudah Tua
Di sisi lain, Jorge Lorenzo juga semakin bingung dengan masa depannya. Hingga saat ini, dirinya belum memiliki tim untuk balap di musim depan.
Ia sudah tidak lagi menjadi pembalap test rider Yamaha lagi setelah dirinya dinyatakan dipecat beberapa waktu lalu.