Suara.com - Pemerintah Kota Brno, Republik Ceko memutuskan tidak ambil bagian menjadi salah satu tuan rumah seri penyelenggaraan MotoGP untuk musim 2021 lantaran terkendala masalah finansial.
Sirkuit Brno, yang sudah menggelar balapan sejak 1987, tidak mampu membiayai perbaikan lintasan yang membutuhkan dana sekira 3,8 juta euro (setara Rp65 miliar) tanpa bantuan dari Dorna Sports dan Pemerintah Ceko.
Di sisi lain, Dorna menolak jika harus memangkas biaya 9 juta euro sebagai biaya penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Sementara Pemerintah Ceko menyatakan tidak akan menambah jumlah anggaran, karena anggaran saat ini difokuskan ke penanganan COVID-19 di negaranya.
Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United Favorit Juara Liga Europa
Dorna Sports dan Federasi Motosport Internasional (FIM) sebelumnya meminta otoritas setempat untuk memperbaiki lintasan Sirkuit Brno, menyusul keluhan dari para pebalap usai melakoni MotoGP Republik Ceko pada Agustus 2020 lalu.
"Anggota Dewan sepakat Brno tidak akan menggelar balapan MotoGP 2021 karena situasi saat ini (pandemi COVID-19) dan kegagalan memasukkan Brno dalam kalender (balap MotoGP 2021)," demikian pernyataan Pemerintah Kota Brno seperti dilansir AFP.
Pemerintah Brno pun menyatakan akan menjadi tuan rumah MotoGP Repbulik Ceko 2022-2026 jika Dorna memang memangkas biaya penyelenggaraan, serta Pemerintah Ceko bersedia menambah anggaran.
Dorna Sports sebetulnya memang tidak memasukkan MotoGP Republik Ceko ke dalam kalender provisional MotoGP 2021 yang dirilis November lalu.
Hanya ada 19 sirkuit yang masuk ke dalam kalender sementara MotoGP 2021, namun masih ada satu seri yang belum diumumkan.
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Real Sociedad: Sengit sampai Matchday Terakhir!
Selain itu, masih ada tiga sirkuit yang masuk dalam daftar cadangan, yaitu Sirkuit Mandalika Indonesia, Sirkuit Algarve Portugal, serta Sirkuit Igora di Rusia.