Suara.com - Usai meraih banyak gelar bersama Honda dan Yamaha, Valentino Rossi sebenarnya nyaris pensiun usai dua tahun melenggang bersama Ducati.
Dilansir dari Motorsport (9/12/2020), hal yang membuatnya bertahan adalah pinangan dari Yamaha di tahun 2013.
"Kami membuat banyak kenangan manis, ucap Rossi.
"Yang paling saya ingat adalah ketika saya berbicara pada Lin Jarvis dan mereka mengatakan bahwa mereka akan memberi kesempatan untuk kembali usai 2012," imbuhnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Bukan Motor, Quartararo Lebih Pilih Perbaiki Hal Sepele Ini
"Ini adalah momen di mana saya banyak berterima kasih padanya dan Yamaha, sebab saat itu saya putus asa dan jika tak mendapat kesempatan untuk kembali ke pabrikan, mungkin saya akan pensiun," lanjuntya.
"Itulah kenangan termanis saya," tambah pembalap Italia yang tahun depan bakal berusia 42 tahun di bulan Februari.
Sempat kembali ke puncak performa di mana ia kalah secara kontroversial oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo, pembalap berjuluk the Doctor ini mulai menunjukkan penurunan performa.
Kemenangan terakhirnya di MotoGP adalah di Sirkuit Assen 2017 lalu.
Di musim ini, calon pembalap Petronas Yamaha tersebut sempat melewatkan beberapa kali balapan karena positif virus corona, membuatnya tersangkut di urutan 15 klasemen.
Baca Juga: MotoGP Mandalika Diharapkan Sedot Perhatian Wisatawan Mancanegara
"Ada juga momen bagus di 2020, seperti di balapann pertama Misano, namun sayangnya saya kalah dari Joan Mir di putaran terakhir," kata juara dunia 9 kali tersebut.
"Saya sempat mengalami balapan yang menyenangkan bersama Franco dan Pecco, lalu Luca Marini dan Marco Bezzecchi finis pertama dan kedua di Moto2, itu adalah hari yang indah untuk akademi," pungkasnya.