Suara.com - Kepala Subdirektorat Pemasaran Pariwisata Regional 1 Area 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufik Nurhidayat mengungkapkan, pembangunan serta promosi Sirkuit Mandalika terus digenjot meski di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, sirkuit di Lombok, NTB itu diproyeksikan bisa menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2021.
Disampaikan Taufik, nantinya enam bulan sebelum pelaksanaan balapan, jika MotoGP Indonesia akhirnya benar-benar masuk kalender utama MotoGP 2021, promosi akan terus gencar dilakukan.
Menurutnya, sudah ada agen travel daring yang sudah bersedia untuk menjalin kerjasama dalam hal promosi.
Baca Juga: Prediksi RB Leipzig vs Manchester United: Saling Bunuh di Red Bull Arena
"Jadi, ada paket tiket yang di-branding dengan akomodasi, termasuk suvenir dari MotoGP. Karena MotoGP ini (berskala) dunia dan akan diliput oleh banyak jurnalis dunia," ucap Taufik di Kota Mataram, Lombok, NTB, dalam sesi diskusi bersama Forwaprekraf.
"Tapi yang penting juga pandemi ini bisa diatasi. Mudah-mudahan kalau vaksin sudah ditemukan bisa kembali normal. Jadi, ajang ini bisa disaksikan dan dinikmati bersama. Pastinya, akan ada pergerakan ekonomi juga."
Sementara itu, sebagai tuan rumah seri balapan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Mohammad Faozal mengaku terus memprioritaskan untuk menyeselesaikan pembangunan fisik dari sirkuit.
Disampaikan Lalu, pembangunan Sirkuit Mandalika saat ini sudah mulai pengaspalan tahap satu dengan luas area 120 hektar. Seluruh jalur race sudah bisa dikerjakan dan memang dalam proses pengerjaan.
"Kalau bilang presentase, presentase fisik sudah sekira 40-50 persen. Jadi, Maret (2021) itu mulai ada uji coba," ungkapnya.
Baca Juga: Bantah Incar Hasil Imbang, Juan Mata: MU Bidik Poin Penuh di Red Bull Arena
Terakhir, Lalu berharap agar pandemi dapat segera selesai agar pembukaan Sirkuit Mandalika nantinya dapat disaksikan penonton secara langsung.
"Kalau pandemi tidak selesai, event ini mungkin kita kemas tanpa penonton. Tapi kalau bisa ada penonton, kapasitasnya bisa mencapai 150 ribu," tukasnya.