Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali mengomentari gelar juara dunia MotoGP yang diraih Joan Mir (Suzuki Ecstar) dengan hanya meraih satu kemenangan sepanjang musim.
Menurut Marc Marquez, keberhasilan Mir jadi bukti bahwa konsistensi merupakan hal penting untuk meraih gelar juara dalam persaingan yang begitu ketat.
“Joan adalah yang paling konsisten, dia adalah juara dunia dan dia pantas mendapatkannya," kata Marc Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (8/12/2020).
"Di tahun di mana konsistensi sangat penting, Mir membawa pulang gelar tanpa melakukan hal-hal hebat. Bagaimanapun juga, menang di tahun kedua di MotoGP sangat berarti," tambahnya.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Intip Data Motor Marc Marquez, Takaaki Nakagami Kaget
Mir keluar sebagai kampiun MotoGP 2020 saat Marc Marquez yang merupakan juara bertahan harus absen panjang lantaran cedera patah tulang humerus lengan kanan.
The Baby Alien --julukan Marc Marquez-- mengalami cedera parah saat mengaspal di seri pembuka MotoGP 2020 yakni MotoGP Spanyol pertengahan Juli lalu.
Sejak saat itu, Marc Marquez tak lagi terlihat di lintasan. Dia fokus menjalani proses pemulihan di mana Marquez tercatat sudah tiga kali naik meja operasi.
Kehilangan gelar juara dunia tahun ini tak membuat mental Marc Marquez terpukuk. Pembalap Spanyol itu justru tertantang dan termotivasi untuk merebut gelar dari Mir tahun depan.
"Saya akan mencoba merebut gelar dari Mir. Di musim depan Mir harus mempertahankan gelar. Terlepas dari siapa yang akan berada di lintasan, dia pasti harus berjuang untuk Kejuaraan Dunia," tutur Marc Marquez.
Baca Juga: Usai Operasi Ketiga, Marc Marquez Bakal Absen dari Lintasan Selama 6 Bulan?
"Motor tak akan mengalami perubahan karena tidak ada perubahan aturan. Mir akan memperjuangkan gelar dengan talenta yang dia punya, tapi saya bakal berusaha merebutnya," tambahnya.