Suara.com - Meski pertama kali berpartisipasi di ajang balap dunia Moto2, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) sudah menetapkan untuk memasang target juara di musim 2021.
Direktur Komersial MRTI, Irawan Sucahyono mengatakan bahwa pihaknya pasti memasang target juara di musim 2021. Meski di sisi lain target juara itu jangan menjadi hal yang dipasang terlalu tinggi.
"Juara tahun ini kita jangan terlalu harapkan dulu. Tapi yang perlu dicatat adalah tim bisa menjadi embrio negara yang kuat di dunia balap. Dan ada transfer ilmu," ujar Irawan Sucahyono saat dijumpai di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/12/2020).
Dalam tim yang dibentuk, lanjutnya, mekanik juga akan dibekali termasuk untuk bagaimana mengelola tim.
Baca Juga: Sukses Gandeng Tim Asal Spanyol, Begini Harapan Muhammad Rapsel Ali
"Ini untuk suatu proses jangka panjang," terang Irawan.
Dari sisi komersial, ia berharap bahwa brand lokal nantinya juga bisa global brand dengan masuk ke olah raga. Di mana wadahnya melalui olah raga.
Salah satu contohnya brand Red Bull bisa terkenal karena di olah raga. Begitu juga dengan Petronas.
"Hari ini kita bukan hanya menyebutkan soal prestasi. Tapi memanfaatkan olah raga ini (dari sisi komersial). sama seperti dunia memanfaatkan olah raga ini," tegasnya.
Sebagai catatan, pada Jumat (4/12/2020), Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) dan Stop and Go Racing Team atau kondang disebut SAG Racing Team mengumumkan kolaborasi untuk musim balap 2021. Melalui kolaborasi ini, pembalap berpengalaman Tom Luthi akan menggeber motor di bawah bendera tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team di Moto2, kejuaraan dunia MotoGP.
Baca Juga: Ketua Tim MRTI Bangga Kolaborasi dengan SAG Racing Team