Suara.com - Gerakan senam lantai bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan. Biasanya, senam ini dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa sebuah matras.
Senam yang dilakukan di lantai ini menjadikan matras sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Terdapat macam-macam senam lantai, yang cukup mudah untuk dipraktekkan sendiri di rumah.
Namun untuk melakukannya, sebaiknya Anda berada dalam kondisi yang prima dan pemanasan terlebih dahulu. Kenapa? Alasannya adalah karena, banyak gerakan dalam senam lantai ini menuntut kekuatan tangan dan kaki sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendiannya. Jadi, Anda harus memperhatikan cara melakukannya yang benar.
1. Sikap Lilin
Gerakan senam lantai yang pertama adalah sikap lilin. Ini adalah gerakan sikap senam di mana kaki direntangkan ke atas dan kepala berada di bawah. Untuk dapat melakukan gerakan ini, Anda harus bertumpu pada punggung bagian atas serta siku dan tangan yang menahan pinggul. Sikap lilin ini memiliki tujuan untuk melatih keseimbangan dan ketenangan.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dengan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri. Dengan pandangan lurus ke atas, lanjutkan dengan mengangkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Pastikan kaki dan pinggul lurus, setelah itu jaga keseimbangannya, ya!
2. Roll Depan
Roll depan juga termasuk dalam macam-macam senam lantai. Gerakan senam ini adalah gerakan berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Anda bisa melakukan roll depan ini dengan dua cara, yaitu dengan guling ke depan dengan sikap awal jongkok atau guling ke depan dengan sikap awal berdiri.
Cara melakukan roll depan yang benar, yang pertama lakukan sikap jongkok lalu rapatkan kaki, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm. Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola Standar Nasional dan Internasional
Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, lalu ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.