Suara.com - Mick Schumacher, putra dari legenda balap F1 Michael Schumacher, sukses merebut titel juara dunia F1 musim 2020 di Bahrain, Minggu (6/12/2020), hanya empat hari setelah ia mengamankan bangku untuk debut di F1 tahun depan.
Pebalap berusia 21 tahun asal Jerman itu sejatinya hanya finis P18 di sprint race GP Bahrain, balapan penutup F2 musim 2020.
Namun, hasil itu sudah cukup untuk membawanya mengklaim gelar juara dunia dengan keunggulan 14 poin.
Mick pun akan mengikuti langkah sang ayah berkompetisi di F1 pada 2021, setelah pada tengah pekan ini menandatangani kontrak dengan tim Haas.
Baca Juga: Link Live Streaming Derby London Utara: Tottenham Hotspur vs Arsenal
Balapan di Sirkuit Internasional Bahrain hari ini sendiri dimenangi oleh rookie Jehan Daruvala, yang meraih kemenangan pertamanya untuk tim Carlin.
Daruvala mengalahkan Dan Ticktum di saat sang pebalap tim DAMS itu finis ketiga setelah disalip di menit-menit terakhir oleh pemenang feature race, Yuki Tsunoda, yang sekaligus mengamankan finis 1-2 untuk Carlin.
Gelar juara dunia sendiri hampir melayang dari tangan Mick Schumacher setelah lock-up menyebabkan kerusakan ban mobilnya, hingga memaksa sang pebalap melakukan pitstop yang tidak direncanakan.
Meski finis P18, Schumacher mendapati Callum Illot gagal mengamankan cukup poin untuk mencuri mahkota juara sehingga nama terakhir merosot ke peringkat tiga klasemen akhir pebalap setelah mengakhiri musim F2 dengan finis P10.
"Akan terasa jauh lebih baik jika saya mendapati hasil balapan yang bagus hari ini," kata Mick Schumacher. "Meski demikian kami telah berusaha."
Baca Juga: Jurgen Klopp Akui Chelsea Favorit Juara Liga Inggris Musim Ini
"Jujur, saya sedikit bingung, Saya belum benar-benar mengerti atau merasa seperti seorang juara. Akan perlu beberapa hari mungkin," tandas sang bintang muda.