Covid-19 Bikin Negosiasi Kontrak Lewis Hamilton Mandek

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 05 Desember 2020 | 06:58 WIB
Covid-19 Bikin Negosiasi Kontrak Lewis Hamilton Mandek
Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengangkat trofi di podium usai memenangi balapan F1 Grand Prix Turki di Istanbul, Minggu (15/11/2020). [TOLGA BOZOGLU / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembicaraan soal kontrak Lewis Hamilton bersama Mercedes mandek atau tertunda lantaran sang juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1) terinfeksi virus Corona.

Negosiasi perpanjangan kontrak pilot jet darat asal Britania Raya itu, baru bisa dilakukan apabila Hamilton sembuh dari Covid-19, ungkap bos tim Mercedes Toto Wolff.

Hamilton harus mengisolasi diri dan melewatkan balapan akhir pekan ini di Sirkuit Internasional Bahrain setelah kedapatan positif terinfeksi virus Corona awal pekan ini.

Pebalap Inggris itu telah mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di musim ini, tetapi masih belum mengantongi kontrak untuk membalap tahun depan.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari FIA, Alonso Bakal Turun di Tes Akhir Musim Formula 1

Setelah menjuarai Grand Prix Turki bulan lalu, Hamilton memberi sinyal bahwa negosiasi dengan tim pabrikan Jerman itu akan dilakukan di tiga seri beruntun penutup musim yang digelar di sirkuit Timur Tengah.

Namun, pemenang Grand Prix Bahrain Minggu lalu itu saat ini harus menjalani sedikitnya 10 hari isolasi di Bahrain.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton melakukan selebrasi usai menjuarai F1 GP Bahrain, Senin (30/11/2020) dini hari WIB. [BRYN LENNON / POOL / AFP]
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton melakukan selebrasi usai menjuarai F1 GP Bahrain, Senin (30/11/2020) dini hari WIB. [BRYN LENNON / POOL / AFP]

"Lini masanya diundur hingga dia sembuh," kata Wolff seperti dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (5/12/2020).

"Kami tahu bahwa kami harus menyelesaikannya, kami berdua cukup sadar itu."

"Tapi prioritasnya sekarang adalah menunggu dia kembali dan negatif (dari COVID) dan kemudian kami akan bertemu atau lewat Zoom untuk menandatangani (kontrak)."

Baca Juga: Hamilton Absen, Buka Tantangan Baru bagi Para Rival di F1 GP Sakhir

Belum ada kepastian bagi Hamilton, yang menurut Wolff menunjukkan gejala ringan, bisa membalap di seri pemungkas di Abu Dhabi pekan depan.

Sang pebalap Inggris, yang diperkirakan mendapat gaji 40 juta poundsterling per tahun, menjadi pebalap paling sukses sepanjang sejarah Formula 1 pada musim ini.

Dia berhasil melewati rekor Michael Schumacher dalam hal jumlah kemenangan dan menyamai catatan tujuh titel sang pebalap Jerman.

Mercedes telah memenangi tujuh titel konstruktor secara beruntun dan dengan regulasi yang stabil tahun depan, mereka kembali lagi menjadi tim favorit juara.

Di GP Sakhir, Hamilton digantikan oleh George Russell yang dipinjam dari tim Williams.

Russell, yang belum mencetak poin selama hampir dua tahun membela Williams yang terseok-seok di papan bawah, memuncaki kedua sesi latihan bebas pada Jumat menggunakan mobil Hamilton dan mengalahkan rekan satu timnya, Valtteri Bottas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI