Infografis
Suara.com - Mohammad Ahsan dan Liliyana Natsir mendukung keputusan PB Djarum menggelar kompetisi internal sebagai wadah mengisi kekosongan kompetisi di tengah pandemi virus Corona.
PB Djarum kembali menyelenggarakan Liga PB Djarum 2020 yang akan diselenggarakan di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah mulai Senin, 7 Desember 2020 hingga Minggu, 13 Desember 2020.
Ajang ini akan diikuti 112 atlet PB Djarum, termasuk beberapa pebulutangkis yang kini tergabung di Pelatnas PBSI yakni Ikhsan Leonardo Imanuel dan Nandini Putri Arumni.
Ratusan atlet itu berasal dari kelompok U-11, U-13, U-15, U-17, serta U-19 dan Dewasa baik di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran.
Menurut Ahsan, pemain Pelatnas PBSI yang juga merupakan jebolan PB Djarum, menilai kompetisi internal di tengah pandemi itu amat penting, khususnya bagi atlet-atlet muda.
Partner Hendra Setiawan itu mengatakan bahwa menjaga intensitas latihan tetap konsisten adalah aspek yang sangat penting dan kompetisi internal bisa melecut motivasi atlet.
“Yang pasti harapan saya atlet-atlet muda bisa mumbuktikan diri untuk menjadi yang terbaik dan juga lebih banyak muncul bibit-bibit yang potensial. Jadi, tetap berlatih yang keras dan jangan mudah menyerah dan jangan lupa berdoa," kata Ahsan dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (5/12/2020).
![Isyana Syahira Meida (kiri) dan Bernadine Anindya Wardana (kanan) akan bertanding di tiga kategori Liga PB Djarum 2020, yaitu Tunggal Putri (U-17, U-19, dan Dewasa), Ganda Putri (U-15 & U-17), dan Mix (U-17). [Dok. PB Djarum]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/05/29328-liga-pb-djarum-2020.jpg)
Senada dengan Ahsan, Liliyana Natsir mengatakan Liga PB Djarum menjadi wadah para atlet untuk mengukur kemampuan setelah berlatih keras selama empat bulan belakangan.
Peraih medali emas Olimpiade 2016 bersama Tontowi Ahmad itu berharap para pebulutangkis yang bertanding bisa mengerahkan seluruh kemampuannya di ajang tersebut.
"Liga PB Djarum bisa dijadikan sebagai acuan untuk evaluasi diri. Sehingga para atlet dapat melihat kekurangan, lalu mereka bisa memperbaiki agar ketika pandemi ini selesai, para atlet muda dapat bertanding lebih gemilang di kejuaraan dengan skala lebih besar, nasional maupun internasional. Semangat muda, semangat juara!,” ujar Liliyana.
