Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus kembali naik meja operasi. Hal itu menyusul lambatnya proses pemulihan cedera patah tulang humerus di lengan kanannya.
"Hari ini sang pebalap menjalani operasi di Rumah Sakit Ruber Internasional, di Madrid, untuk pseudarthrosis di humerus kanannya," demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda dikutip dari Antara, Jumat (4/12/2020).
Operasi itu dilakukan oleh tim dokter untuk mengganti pelat yang sebelumnya terpasang dengan pelat baru dengan tambahan cangkok tulang krista iliaka dengan flap bebas kortikoperiosteal.
"Prosedur operasi tersebut berlangsung selama delapan jam dan berlangsung lancar."
Baca Juga: Homologasi Pada Sirkuit Mandalika Sebelum Gelar MotoGP 2021, Apa Maksudnya?
Tim Repsol Honda mengungkapkan operasi tersebut dilakukan karena tulang humerus Marquez yang patah sejak seri pembuka MotoGP di Jerez pada Juli "tak kunjung membaik dengan perawatan menggunakan gelombang kejut tertentu."
Ini merupakan operasi ketiga bagi sang pebalap Spanyol setelah ia sempat mematahkan pelat yang terpasang di lengannya karena kecelakaan domestik di rumahnya pada Agustus lalu, memaksanya untuk menjalani operasi kedua.
Setelah melewatkan ketatnya musim 2020, juara dunia MotoGP enam kali itu diharapkan pulih untuk turun musim depan dengan tandem barunya, Pol Espargaro di tim Repsol Honda.
Namun, motorsport.com menyebut Marquez kemungkinan harus menjalani proses penyembuhan hingga enam bulan ke depan, yang akan membuatnya melewatkan start musim 2021 pada 28 Maret di Qatar.
Honda belum mengeluarkan komentar terkait proses pemulihan sang pebalap.
Baca Juga: Usai Dapat Gelar Juara Dunia, Suzuki Bakal Disponsori Monster Energy
Sepanjang musim 2020, Honda menugasi pebalap uji Stefan Bradl untuk menggantikan Marquez.