Suara.com - Mick Schumacher resmi dikontrak tim Haas. Kepastian itu membuat nama Schumacher akan kembali menghiasi ajang Formula 1 (F1) mulai musim depan.
Mick adalah putra kandung dari peraih tujuh gelar juara dunia F1, Michael Schumacher, yang telah pensiun dari ajang balap jet darat itu pada 2012.
Pilot jet darat 21 tahun itu naik kelas dari ajang Formula 2 (F2), setelah mendapatkan kontrak "multi-tahun" di Haas yang memiliki hubungan dekat dengan Ferrari, tim ayahnya dahulu.
Konfirmasi terkait bergabungnya Mick Schumacher disampaikan langsung oleh Haas pada Rabu (2/12/2020) pagi waktu setempat, jelang seri balapan F1 GP Sakhir.
Baca Juga: Putra Bilyuner Rusia akan Membalap untuk Haas di F1 2021
"Prospek berada di grid Formula 1 tahun depan membuat saya sangat bahagia dan saya tidak bisa berkata-kata," kata Schumacher dikutip dari Crash, Rabu (2/12/2020).
“Saya ingin berterima kasih kepada Haas F1 Team, Scuderia Ferrari dan Ferrari Driver Academy yang telah mempercayai saya."
"Saya juga ingin mengakui dan menyampaikan cinta saya kepada orang tua saya - saya tahu bahwa saya berhutang segalanya kepada mereka. Saya selalu percaya bahwa saya akan mewujudkan impian saya di Formula 1."
Pada ajang F2 tahun ini, Mick memiliki peluang untuk meraih gelar juara. Jelang dua balapan terakhir musim ini, dia masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 205 poin.
Pesaing terdekatnya adalah Callum Ilott yang telah mengumumkan dia gagal promosi ke F1 2021. Ilot menguntit Mick di posisi kedua dengan koleksi 191 poin.
Baca Juga: Juara Dunia Formula 1 Lewis Hamilton Positif COVID-19
Kepala tim Haas Guenther Steiner menjelaskan bahwa pihaknya sedang meletakkan pondasi masa depan dengan merekrut Mick Schumacher. Promosi Mick dia tegaskan murni karena kemampuan sang pembalap, bukan nama besar ayahnya.
"Saya sangat senang bahwa kami dapat mengonfirmasi Mick Schumacher di lineup pembalap kami untuk musim depan dan saya berharap untuk menyambutnya ke dalam tim," kata Guenther Steiner.
"Mick telah memenangkan balapan, mengumpulkan podium, dan unggul melawan beberapa bakat luar biasa pada tahun 2020."
“Saya sangat yakin dia mendapatkan kesempatan untuk lulus ke Formula 1 berdasarkan penampilannya," tambahnya.