Suara.com - Mike Tyson yang kini telah berusia 54 tahun, berjanji untuk bertarung lagi di atas ring setelah melakoni duel delapan ronde melawan Roy Jones Jr (51) di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (29/11/2020) WIB di mana duel diputuskan berakhir imbang tanpa pemenang.
"Saya bisa melakukan segalanya dengan lebih baik. Semua yang saya lakukan bisa saya lakukan dengan lebih baik, jadi Insya Allah, saya akan lebih baik di eksibisi berikutnya," tutur Tyson yang memang seorang mualaf, setelah bertarung melawan Roy Jones Jr seperti dilansir ESPN.
Kembalinya legenda tinju Mike Tyson memang sangat dinanti-nantikan sehingga pertarungan eksibisi mantan juara kelas berat itu melawan sesama legenda, Roy Jones menyita perhatian publik tinju dunia.
Kedua petinju masih menunjukkan kilasan kejayaan mereka sebelumnya pada pertandingan hari ini.
Baca Juga: Barcelona vs Osasuna: Koeman Kembali Berharap Tuah Lionel Messi
Menurut CompuBox, Tyson sejatinya mengalahkan Jones dengan skor 67-37. Angka Tyson banyak diperoleh melalui pukulan-pukulan kerasnya sejak ronde keempat.
Tyson juga memiliki keunggulan 57-28 dalam kekuatan pukulan, termasuk 35 pukulan ke bagian tubuh Jones.
Jones sendiri pasca laga mengakui bahwa pukulan-pukulan Tyson ke tubuhnya cukup berdampak buruk.
"Saya menyukai pertarungan ini, tapi pria itu (Tyson) sangat kuat. Pukulan-pukulannya masif dan cukup berefek buat saya," ungkap Jones.
"Semuanya menyakitkan, tapi saya cukup bangga dengan hasil imbang. Itu berarti kita mungkin harus melakukannya lagi, tapi saya tidak tahu."
Baca Juga: Guardiola Sebut Pemain Kehilangan Kegembiraan meski City Gasak Burnley 5-0
Tyson, menjadi juara kelas berat termuda saat berusia 20 tahun pada 1986 silam, sedangkan Jones adalah mantan juara empat kelas.
Bagi Jones, ini adalah pertarungan pertamanya sejak 2018 dan petinju yang juga dikenal jago main basket ini memberikan penghormatan khusus kepada mendiang Kobe Bryant dengan memajang gambar legenda LA Lakers itu di sarung tangannya.
"Saya harus memberikan penghormatan kepada Kobe karena dia adalah pemain favorit saya yang terakhir," beber Jones.
"Michael Jordan akan selalu menjadi favorit nomor satu bagi saya, tetapi Kobe dan (Allen) Iverson ada di sana berikutnya di urutan kedua dan ketiga," tandasnya.