Suara.com - Di musim MotoGP 2020, Yamaha gagal mendapatkan gelar. Hal ini lantaran pembalap mereka Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak mampun bersaing dengan para rival-rivalnya.
Khususnya untuk Vinales, ia hanya mampu meraih 3 kali podium dan 1 kemenangan di dalamnya.
Hal ini cukup buruk. Malah tim satelit Yamaha justru lebih bagus performanya dibandingkan dengan tim pabrikan.
Pembalap bernomor 12 ini pun kemudian curhat kenapa dirinya tidak mampu menampilkan top perform-nya.
Baca Juga: Resmi Jadi Juara Dunia, Joan Mir Malah Ingin Segera MotoGP 2021 Digelar
Ia merasa tidak dianggap oleh tim Yamaha MotoGP dalam hal pengembangan motor Yamaha YZR-M1 2020.
Yamaha hanya mau mendengarkan kritikan dari Valentino Rossi seorang saja.
"Saya merasa kalau Yamaha tidak pernah mendengarkan saya dari sisi evaluasi dan perkembangan motor," ujar Maverick Vinales dikutip dari Paddock GP.
Namun musim depan, Vinales bakal menjadi pembalap senior setelah Valentino Rossi pindah ke tim Petronas Yamaha SRT.
Ia berharap agar dirinya mampu dilibatkan dalam pengembangan motor Yamaha untuk musim depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Kenang Masa Saat Diego Maradona Mampir di Paddock-nya
"Saya harap, saya bisa lebih didengar dan peran Cal Crutchlow sebagai test rider akan jauh lebih baik dari pembalap ujicoba sebelumnya," pungkasnya.