Suara.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir resmi didaulat sebagai juara dunia MotoGP 2020. Ia berhasil mengalahkan rival-rivalnya selama satu musim penuh.
Keberhasilan Joan Mir meraih gelar juara dunia ini tak lepas dari performa motor SUzuki GSX-RR yang ditungganginya.
Beberapa rival dari Joan Mir menilai kalau motornya memiliki keseimbangan yang cukup bagus.
Namun, penilaian tersebut ternyata tak membuat Joan Mir merasa bangga. Ia justru menilai kalau motor yang ditunggangi punya kekurangan.
Baca Juga: MotoGP 2021: Menpora Yakin Sirkuit Mandalika Rampung Sesuai Target
Menurut Joan Mir, bukan pada sektor mesin karena sektor tersebut tidak boleh diubah sampai akhir musim balap tahun depan.
Pembalap bernomor 36 itu menilai kesulitan pada settingan motornya.
"Kualifikasi dan kecepatan," kata Mir soal dua hal yang ingin ditingkatkan untuk musim depan, dikutip dari Corsedimoto.
Meski banyak saingan menganggap GSX-RR sebagai motor paling seimbang, ia yakin masih ada ruang untuk perbaikan.
Namun peraturan menyebut mesin tidak boleh diubah hingga akhir musim balapan berikutnya.
Baca Juga: Menpora Optimis Sirkuit Mandalika Rampung Sesuai Rencana