Rasa Dongkol pada Yamaha Jadi Kunci Morbidelli Raih Sukses di MotoGP 2020

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 25 November 2020 | 15:46 WIB
Rasa Dongkol pada Yamaha Jadi Kunci Morbidelli Raih Sukses di MotoGP 2020
Selebrasi rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli usai memenangi MotoGP Valencia yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli berhasil menyelesaikan MotoGP 2020 di posisi runner-up. Namun, siapa sangka dia mengawali musim spektakuler tahun ini dengan keadaan hati yang dongkol.

Ya, Morbidelli mengaku tak senang dengan keputusan Yamaha yang terkesan diskriminatif. Rider Italia itu jadi satu-satunya pebalap Yamaha yang tak dapat YZR-M1 spesifikasi pabrikan.

Di MotoGP 2020, Morbidelli harus rela menunggangi Yamaha YZR-M1 tahun 2019, sementara Fabio Quartararo, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales diberikan motor terbaru.

Namun, pembaharuan motor ternyata tak menjadi faktor utama sukses tidaknya pebalap Yamaha dalam menjalani kejuaraan musim ini.

Buktinya, predikat runner-up membuat Morbidelli jadi pebalap Yamaha dengan presatasi terbaik tahun ini. Quartararo yang digadang-gadang jadi juara dunia cuma mengakhiri musim di peringkat kedelapan.

"Saya sangat puas dengan musim ini," kata Franco Morbidelli mengomentari hasil luar biasa yang diraihnya, sebagaimana dikutip dari Motorsport-Total, Rabu (25/11/2020).

"Musim tidak dimulai dengan ideal ketika saya menyadari bahwa saya mendapatkan paket motor yang berbeda dari pembalap lain."

"Saya tidak dapat menyembunyikan bahwa saya sedikit frustrasi. Rasanya tidak enak."

Pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli saat sesi latihan Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 13 November 2020 waktu setempat. AFP/Lluis Gene
Pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli saat sesi latihan Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 13 November 2020 waktu setempat. AFP/Lluis Gene

Morbidelli bersyukur dirinya mampu mengarahkan rasa marah terhadap Yamaha menjadi sesuatu yang positif. Alih-alih kesal terus-menerus, dia dan kru Petronas Yamaha SRT lebih memilih mencari cara memaksimalkan YZR-M1 2019.

Baca Juga: Menpora Optimis Sirkuit Mandalika Rampung Sesuai Rencana

"Kami mampu mengarahkan kemarahan dan kemarahan ini ke arah yang benar. Saya berlatih sangat keras," kata Morbidelli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI