Turnamen Vakum, Ratu Bulutangkis Isi Waktu dengan Kursus Bahasa Inggris

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 20 November 2020 | 16:53 WIB
Turnamen Vakum, Ratu Bulutangkis Isi Waktu dengan Kursus Bahasa Inggris
Pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying berhasil meraih gelar kedua Indonesia Open usai menekuk wakil Cina unggulan kelima turnamen, Chen Yufei, di partai final yang berlangsung, Minggu (8/7/2018). (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying punya kegiatan bermanfaat saat mengisi waktu di tengah vakumnya turnamen. Atlet asal China Taipei memilih belajar bahasa Inggris.

Menyadur laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Jumat (20/11/2020), Tai Tzu Ying meningkatkan kemampuan bahasa Inggris demi para penggemar.

Sebagai salah satu pebulutangkis terbaik saat ini, Tai Tzu Ying memiliki banyak penggemar tak hanya di negaranya, tapi di seluruh dunia.

Tzu Ying, yang memenangkan gelar All England ketiganya pada Maret lalu, menghabiskan banyak waktunya selama musim non-kompetisi dengan hiking dan berlatih di luar ruangan.

Baca Juga: Hendra / Ahsan Sudah Selayaknya Disebut Pahlawan Bulutangkis

Pebulutangkis tunggal putri Cina Taipie, Tai Tzu Ying. [AFP/Toshifumi Kitamura]
Pebulutangkis tunggal putri Cina Taipie, Tai Tzu Ying. [AFP/Toshifumi Kitamura]

Sedangkan saat berada di dalam ruangan, ratu bulutangkis dunia itu rutin memecahkan teka-teki gambar dan belajar bahasa Inggris.

“Kami telah berlatih bulu tangkis seperti biasa dan saya juga telah mendaftar untuk kelas bahasa Inggris,” kata Tai Tzu Ying.

“Pusat pelatihan kami telah bekerja sama dengan universitas tempat seorang guru datang dan memberikan kelas bahasa Inggris kepada kami secara langsung."

Tai Tzu Ying dan rekannya di Timnas bulutangkis China Taipei, mendapat pelatihan bahasa Inggris dua kali dalam seminggu. Satu pertemuan berlangsung 1,5 jam.

"Saya pikir tingkat bahasa Inggris saya dapat diterima sebelumnya, jadi saya berharap mengikuti kelas ini akan meningkatkan tingkat bahasa Inggris saya," beber pebulutangkis 26 tahun tersebut.

Baca Juga: Setelah 4 Tahun, Hukuman Larangan Bertanding Kenichi Tago Akhirnya Dicabut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI