Suara.com - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Deontay Wilder mengungkapkan lima petinju yang akan jadi calon lawan potensial untuknya. Daftar itu tak termasuk sang rival Tyson Fury.
Wilder dan Fury dirumorkan bakal kembali bertemu pada duel trilogi atau ketiga kalinya tahun depan. Hal itu setelah The Gypsy King --julukan Fury-- batal menghadapi Agit Kabayel pada Desember tahun ini.
Di luar rencana pertarungan ulang dengan Fury, Deontay Wilder sudah memilah-milah siapa petinju kelas berat lainnya yang pontensial untuk adu hantam dengannya.
"Secara realistis, Dillian Whyte akan ada dalam daftar, Andy Ruiz Jr akan menjadi salah satu dalam daftar, Robert Helenius, Joseph Parker," kata Wilder kepada Brian Custer's Last Stand Podcast, dikutip dari Sport Bible, Kamis (19/11/2020).
"Oleksandr Usyk, saya ingin sekali melawannya karena dia memanggil saya. Ada banyak pria dalam daftar. Saat telepon itu berdering, terimalah kesempatan itu."
Wilder sendiri telah berpisah dengan co-trainer Mark Breland. Dia kini sudah pulih setelah menjalani operasi pada bisepnya.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber mengklaim telah siap kembali bertarung sejak September 2020 dan mengatakan bahwa Fury bukanlah 'pria yang memegang kata-katanya'.
![Petinju Inggris, Tyson Fury (kanan), mendaratkan pukulan telak ke wajah juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/02/39909-deontay-wilder-dan-tyson-fury.jpg)
Wilder dan Fury sejatinya dijadwalkan kembali bertarung pada akhir tahun ini, untuk memperebutkan sabuk gelar juara dunia WBC yang kekinian berada di tangan The Gypsy King.
Pada dua perjumpaan sebelumnya, Wilder mengalami satu hasil seri dan kekalahan di duel terakhir. Kondisi itu membuat sabuk WBC nya diambil sang rival.
Baca Juga: Jelang Hadapi Roy Jones Jr, Mike Tyson Unggah Foto Fenomenal
"Anda dapat melihat saya kembali di atas ring pada minggu pertama Januari, paling lambat awal Februari dan kami sedang mencari lawan sekarang," kata Wilder.