Suara.com - Anjlognya performa Yamaha jelang usainya kompetisi MotoGP membuat Valentino Rossi merasa gusar.
Dilansir dari Motorsport (18/11/2020), pembalap asal Italia tersebut mengatakan bahwa masalah yang dialami timnya tak cuma berkutat pada urusan motor, namun juga tim penguji coba.
"Ada masalah yang mendasar. Sampai 2020, semua tim punya tim pengetesan yang bekerja di Eropa, melibatkan pembalap Eropa juga, seperti Michele Pirro, Dani Pedrosa dan Stefan Bradl," ungkap the Doctor.
"Di sisi lain, Yamaha tak punya tim itu. Mereka cuma memiliki tim tes yang bekerja di Jepang dengan beserta pembalap tes Jepang," lanjutnya.
Baca Juga: Yamaha Siapkan Luncurkan Skutik Baru, Apakah All New Yamaha Lexi?
"Namun bukan itu masalah terbesarnya. Masalahnya adalah pembalap ini melakoni tes di lintasan yang jauh berbeda dengan di Eropa," ungkapnya.
Ia mendesak agar Yamaha memiliki tim tes di Eropa tahun depan. Ia pun menyarankan agar Yamaha memilih Andrea Dovizioso.
"Yamaha butuh tim tes yang serius di Eropa tahun depan. Saya akan suka jika orang itu Dovizioso, dia cepat, sensitif dan berpengalaman," tutur pembalap bernomor 46 tersebut.
"Crutchlow juga masih balapan tahun ini, jika dia punya motivasi, dia mampu membuat motornya berada sampai batasnya," imbuhnya.
"Selain pembalap penguji coba, anda butuh program tes yang serius," lanjutnya.
Baca Juga: Siap Jalani Seri Terakhir, Andrea Dovizioso Janjikan Ducati dengan Hal Ini
Tahun ini, beberapa tim mengalami peningkatan pesat, seperti KTM dan juga Suzuki. Kemajuan KTM disinyalir dipengaruhi oleh kehadiran Dani Perdosa, sementara Suzuki kian konsisten akibat kontribusi dari Sylvain Guintoli sejak 2017.