Suara.com - NBA akan menggunakan turnamen play-off untuk menentukan unggulan ketujuh dan kedelapan dalam pascamusim 2020-2021, menurut format baru yang diumumkan oleh otoritas Liga Bola Basket Amerika Serikat itu pada Selasa (17/11/2020) waktu setempat.
Musim 2020-2021 NBA yang dipersingkat itu akan start pada 22 Desember 2020, dengan masing-masing tim memainkan 72 pertandingan dibanding biasanya 82 pertandingan untuk memungkinkan play-off selesai pada Juli 2021 dan para pemain bisa mengikuti Olimpiade tahun depan.
Perubahan terbesar pada format musim ini adalah metode baru untuk menentukan delapan tim teratas pascamusim dari Wilayah Timur dan Barat.
Sebelumnya, delapan tim teratas pada masing-masing wilayah maju ke babak play-off.
Baca Juga: NBA 2020-2021 Start 22 Desember dengan 72 Pertandingan
Musim ini, liga berencana untuk memainkan turnamen mini di antara tim yang menempati posisi ketujuh hingga ke-10 untuk menentukan unggulan ketujuh dan kedelapan.
Format serupa digunakan musim lalu ketika liga dimulai kembali dalam gelembung di Orlando setelah terhenti selama empat bulan karena pandemi virus Corona.
Di bawah format baru itu, tim dengan persentase kemenangan tertinggi ketujuh di setiap wilayah akan memainkan pertandingan kandang melawan tim dengan persentase kemenangan tertinggi kedelapan di wilayahnya. Pemenang dari pertandingan tersebut akan menjadi unggulan ketujuh.
Tim yang kalah dari pertandingan tersebut kemudian akan melawan pemenang play-off antara tim urutan kesembilan dan ke-10 untuk menempati unggulan kedelapan dan tempat terakhir pada play-off.
Merekayasa play-off adalah perubahan paling signifikan pada format liga yang diumumkan pada Selasa.
Baca Juga: Gelandang Persib Ini Ternyata Penggemar Berat Bintang NBA Derrick Rose
Jadwal lengkap untuk musim 2020-2021 akan diluncurkan secara bertahap, dengan paruh pertama musim diumumkan selama kamp pelatihan pramusim.
Jadwal pertandingan untuk paruh kedua musim ini akan dikonfirmasi pada pertengahan musim.
[Antara / AFP]