Suara.com - Co-promotor Tyson Fury, Frank Warren membuka peluang terkait kemungkinan kliennya menjalani duel trilogi menghadapi Deontay Wilder pada 2021 mendatang.
Kabar tersebut dikatakan Warren setelah Tyson Fury dipastikan batal menghadapi Agit Kabayel (Jerman). Duel itu harusnya berlangsung di Royal Albert Hall pada 5 Desember mendatang.
“Kami melakukan semua yang kami bisa untuk menyelesaikan 5 Desember, tetapi antara Top Rank (promotor Amerika Fury) dan ESPN (paymaster televisi AS) kami tidak dapat menemukan cara untuk membuatnya bekerja tanpa penggemar selama pandemi Covid," kata Warren dikutip Fox Sports, Selasa (17/11/2020).
Fury dan Wilder sempat terlibat cekcok terkait duel trilogi. Nama terakhir menuding The Gypsy King --julukan Fury-- pengecut karena berencana 'kabur' dari pertarungan itu.
Baca Juga: Mike Tyson Tak akan Berhenti Usai Duel Lawan Roy Jones Jr
Kini, keinginan Wilder untuk kembali merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dari Fury kemungkinan terwujud, meski Warren tidak bisa memastikannya.
Tyson Fury sendiri telah memiliki agenda untuk tahun depan. Petinju asal Britania Raya itu dijadwalkan untuk menghadapi petinju pemegang titel juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO Anthony Joshua
Pemenang dari duel unifikasi itu bakal dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat tak terbantahkan karena mengawinkan titel dari empat asosiasi berbeda yakni WBA, WBC, IBF dan WBO.
Tyson Fury sendiri saat ini merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBC. Dia memegang titel itu usai mengalahkan Deontay Wilder pada duel jilid II Februari 2020 lalu.
“ESPN memegang hak kontrak TV di sana untuk pertarungannya yang akan datang, jadi selanjutnya AS untuk Tyson pada akhir Februari atau Maret," beber Warren.
Baca Juga: Pegang Sabuk WBA, Manny Pacquiao Diburu 2 Petinju Tak Terkalahkan
"Meskipun prioritas kami selalu pertarungan besar dengan Joshua, idealnya di Inggris. Jadi kami sekarang menunggu temuan hakim di Amerika terkait Wilder. Itu sendiri masih merupakan pertarungan besar," tambahnya.