Maverick Vinales Kepergok Elus-elus Motor Suzuki, Menyesal Pindah?

Senin, 16 November 2020 | 18:35 WIB
Maverick Vinales Kepergok Elus-elus Motor Suzuki, Menyesal Pindah?
Maverick Vinales mengelus-elus motor Suzuki Joan Mir. (Instagram/@motogp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asa Maverick Vinales untuk memperoleh gelar juara dunia pada musim ini resmi berakhir pada balapan di Sirkuit Valencia pada Minggu (15/11/2020).

Pada balapan tersebut, gelar juara dunia jatuh ke tangan Joan Mir usai pembalap Suzuki tersebut finis di urutan 7, sementara Vinales meraih posisi 10.

Uniknya dalam sebuah video perayaan gelar juara dunia pertama Suzuki setelah 20 tahun, Vinales menjadi sorotan usai dirinya kepergok mengelus-elus motor dari sang juara dunia.

Ironisnya, Vinales dulu berpindah dari tim Suzuki ke Yamaha pada 2017 lantaran pembalap Spanyol ini ingin menjadi juara dunia, akan tetapi belum terwujud hingga saat ini.

Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Duo Yamaha Keluhkan M1 2020 yang Kurang Bertaji

"Dia (Maverick) di sini untuk menjadi bintang bukan mengejar uang, ia hanya ingin menjadi seorang juara dunia dan menjadi yang terbaik. Itulah yang meyakinkan kami," ungkap Lin Jarvis dalam sebuah wawancara yang dimuat oleh GP One, Sabtu (14/1/2017).

Apakah rekan setim Valentino Rossi ini menyesal telah berpindah tim? Rupanya pembalap Monster Yamaha ini menampik hal tersebut.

Maverick Vinales mengelus-elus motor Suzuki Joan Mir. (Instagram/@motogp)
Maverick Vinales mengelus-elus motor Suzuki Joan Mir. (Instagram/@motogp)

*Untuk menuju video terkait, klik di sini.

"Saya memberinya ucapan selamat. Mereka sangat bagus dan sangat kuat. Sangat disayangkan kami tak sanggup memberikan perlawanan," ujar Vinales dikutip dari Motorsport, Senin (16/11/2020).

"Kami menunjukkan di akhir musim ini bahwa kami tak punya apapun untuk bertarung memperebutkan gelar," imbuhnya.

Baca Juga: Dianggap Tak Layak Juara Dunia, Joan Mir Beri Respons Menohok

Namun, hal sebaliknya terjadi pada pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli yang menjadi juara seri di Valencia.

Kompetitif di akhir kompetisi, anak didik Valentino Rossi tersebut berhasil merebut posisi kedua klasemen, walau belum aman dari kejaran Alex Rins.

Terkait perbedaan performa yang dialami dua pembalap ini, Vinales enggan berkomentar banyak.

"Saya tak memikirkannya terlalu banyak, saya mencoba melakukan yang terbaik dan pulang dnegan rasa senang," ucap calon rekan setim Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Vinales mengatakan bahwa motor mereka musim ini lebih buruk jika dibandingkan M1 musim lalu, yang juga menjadi tunggangan Morbidelli.

"Seandainya saya bisa menaiki motor 2019, namun saya tak tahu apakah hal itu memungkinkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI