Charles Leclerc finis tak jauh di belakang rekan satu timnya itu di P4, yang menjadikan hasil finis terbaik tim Italia sejauh musim ini.
Setibanya di parc ferme, Vettel langsung menghampiri Hamilton dan langsung menjabat tangan sang pebalap Mercedes, demikian pula Bottas yang memberi selamat kepada rekan satu timnya.
Balapan seri ke-13 itu berlangsung sepenuhnya di atas trek yang basah.
Start di kondisi trek yang masih basah setelah hujan lebat terbukti merepotkan para pebalap, seperti Valtteri Bottas yang kehilangan kendali mobilnya di Tikungan 1 dan kehilangan banyak posisi.
Esteban Ocon juga menjadi korban setelah mengalami senggolan dengan rekan satu timnya di Renault, Daniel Ricciardo yang berusaha menghindari tabrakan dengan Hamilton.
Vettel justru bisa dengan sangat baik memanfaatkan start untuk naik delapan posisi ke peringkat tiga di depan Max Verstappen hingga lap ke-enam.
Pada kenyataannya, aspal baru trek Istanbul Park, yang terakhir kali menjadi tuan rumah F1 pada 2011, menyebabkan daya cengkeram yang rendah meski dalam kondisi kering seperti yang para pebalap alami di sesi latihan bebas. Bahkan Hamilton menyebut sirkuit itu seperti arena es karena saking licinnya.
Hamilton mengawali balapan dari P6 dan baru mengambil alih pimpinan lomba setelah beberapa pebalap di depannya, termasuk Lance Stroll, yang start dari pole position dan memimpin sepanjang paruh pertama lomba, masuk pit di paruh kedua lomba sepanjang 58 putaran itu.
Berada terdepan, Hamilton dengan cekatan menjinakkan trek basah Istanbul Park dan semakin memperlebar jaraknya dari yang lain hingga finis 31,622 detik di depan Perez.
Baca Juga: Bagus Kahfi Alami Kendala di FC Utrecht, Kenapa?
Sementara Bottas yang beberapa kali kehilangan kendali mobilnya finis P14 setelah mengawali balapan dari P9.