Lifter Putra Indonesia Sabet Tiga Emas di Kejuaraan Dunia Remaja Virtual

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 15 November 2020 | 13:50 WIB
Lifter Putra Indonesia Sabet Tiga Emas di Kejuaraan Dunia Remaja Virtual
Lifter putra Indonesia Rizky Juniansyah berhasil menyabet tiga medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja Virtual 2020 di Lima, Peru, Minggu (15/11/2020). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lifter putra Indonesia Rizky Juniansyah berhasil menyabet tiga medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja Virtual 2020 di Lima, Peru, Minggu (15/11/2020).

Rizky yang tampil di kelas 73 kg meraih tiga medali emas setelah membukukan angkatan seberat 325 kg dengan rincian snatch 145 dan clean and jerk 180 kg, sebagaimana dilansir Antara.

Selain menyabet tiga medali emas, lifter berusia 16 tahun ini juga meraih capaian lain.

Rizky berhasil melampaui tiga rekor dunia remaja atas namanya sendiri yang diraihnya di Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja 2020 di Uzbekistan Februari lalu.

Baca Juga: Terpaksa Coret Deni dari Pelatnas, Alamsyah: Tak Bisa Ditoleransi Lagi

Rekor dunia remaja yang berhasil dipecahkan oleh Rizky, yaitu angkatan snatch dari 139 kg menjadi 145 kg, clean and jerk seberat 180 kg atau melampaui standar rekor dunia remaja, yakni 171kg, dan total angkatan dari 307 kg menjadi 325 kg.

Pada pertandingan yang pertama kalo dilangsungkan secara online itu, Rizky Juniansyah sukses membuka angkatan pertama snatch seberat 140 kg, dan berhasil menaikkan angkatannya menjadi 145 kg pada kesempatan keduanya.

Sayangnya, Rizky gagal saat mencoba menambah beban angkatannya menjadi 150 kg pada percobaan ketiga.

Pada angkatan clean and jerk, Rizky Juniansyah yang sudah unggul sejak awal itu mulus mengangkat beban seberat 175 kg pada angkatan pertama.

Pada angkatan kedua, Rizky menaikan beban angkatan seberat 5 kg menjadi 180 kg dan berhasil.

Baca Juga: Olimpiade 2020: Angkat Besi Tak Ingin Berhenti di Eko dan Windy

Namun, ia lagi-lagi harus gagal pada percobaan ketiga saat menaikkan beban angkatannya menjadi 185 kg.

Meski demikian, Rizky akhirnya berhasil meraih emas untuk ketiga kategori angkatan.

Sementara medali perak untuk kelas 73 kg diraih lifter Lativia Vlads Prokofjevs dengan total angkatan seberat 288 kg (snatch 128 kg, clean and jerk 160 kg), sedangkan perunggu diraih lifter Kanada Shad Darsigny dengan total angkatan 283 kg (snatch 125 kg, clean and jerk 158 kg).

Atas prestasi tersebut, Rizky mengatakan keberhasilan itu diraih berkat jerih payahnya menjalani latihan keras selama ini.

"Saya cukup puas dengan hasil ini. Tapi, saya tidak akan larut dalam kemenangan, karena saya juga belum puas dengan angkatan yang saya raih, terutama di angkatan clean and jerk, target saya harus tembus 185 kg," kata Rizky.

Sementara itu, Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak asuhnya itu. Ia mengatakan angkatan Rizky pada kejuaraan online itu sudah selevel dengan angkatan senior.

"Tinggal ke depannya kita poles lagi dengan penguatan otot pinggang agar benar-benar siap. Ya, pondasinya harus diperbaiki lagi,” ujar Dirdja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI