Suara.com - Vonis hukuman larangan balapan empat tahun yang dijatuhkan pada pembalap Aprilia, Andrea Iannone rupanya membuat kaget banyak pihak, termasuk Danilo Petrucci.
Petruci mengungkapkan bahwa ia sempat makan bersama di Malaysia, sesaat sebelum Iannone terkena hukuman.
Makanan yang dikonsumsi Iannone di hadapan Petrucci inilah yang dituding menjadi biang keladi hancurnya karier dari mantan pembalap Suzuki tersebut.
"Tahun lalu, saat insiden ini terjadi di Malaysia, saya dan Andrea sempat makan secara bersebelahan meja sendiri-sendiri. Ia makan bersama timnya, begitu pula dengan saya," kata Petrucci seperti dilansir dari GP One (13/11/2020).
Baca Juga: Valentino Rossi 100 Persen Bisa Mengaspal di MotoGP Valencia
"Saat itu saya memakan menu vegetarian dan saya tak punya masalah dengan daging," imbuhnya.
Ia mengaku sedih saat mendengar rekan senegaranya tersebut mendapat hukuman berat akibat insiden itu.
"Faktanya seberapapun pembalap berhati-hati dengan makanan, sulit untuk mengerti tentang asal bahan produk tertentu, ini tak bisa dikontrol dan sulit untuk dibuktikan bahwa makanan tersebut mengandung steroid," ungkap pria Italia tersebut.
"Saya menyayangkan terjadinya hal tersebut padanya, saya sempat menuliskan ungkapan simpati. Bagi dia, motor merepresentasikan hidupnya dan ini adalah akhir yang sangat buruk, sedih untuk tak bisa melihatnya kembali ke lintasan," pungkas pembalap yang tahun depan bakal bergabung dengan KTM ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bakal Nikmati Balapan di MotoGP Valencia