Atlet Olimpiade Tokyo Tak Perlu Jalani Isolasi 14 Hari

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 12 November 2020 | 17:39 WIB
Atlet Olimpiade Tokyo Tak Perlu Jalani Isolasi 14 Hari
Ring Olimpiade yang berada di dekat National Stadium, Tokyo, Jepang. Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. [AFP/Charly Triballeau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para Atlet yang tiba di Tokyo untuk Olimpiade tahun depan akan dibebaskan dari masa isolasi 14 hari yang diberlakukan Jepang kepada siapa pun yang datang dari luar negeri guna menghentikan penyebaran virus corona.

Penyelenggara Olimpiade, rincian masih perlu dibahas namun langkah-langkah untuk para atlet kemungkinan akan mencakup tes virus corona dalam 72 jam sebelum tiba di Jepang. Tetapi mereka mengingatkan keputusan penonton dari luar negeri belum dibuat dengan menyebut karantina 14 hari "tidak mungkin".

"Atlet, pelatih dan ofisial Olimpiade yang memenuhi syarat Olimpiade Tokyo akan dibolehkan masuk negara itu, asalkan langkah-langkah signifikan telah dibuat sebelum tiba di Jepang," kata Chief Executive Officer Tokyo 2020 Toshiro Muto dalam konferensi pers seperti dikutip Antara dari Reuters, Kamis (12/11/2020).

CEO Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto dalam sebuah acara di Tokyo pada 8 Oktober 2020. (AFP/DU XIAOYI)
CEO Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto dalam sebuah acara di Tokyo pada 8 Oktober 2020. (AFP/DU XIAOYI)

Muto berbicara setelah bertemu dengan pejabat Pemerintah Metropolitan Tokyo, pemerintah nasional dan penyelenggara Tokyo 2020 mengenai prosedur pencegahan infeksi selama Olimpiade.

Baca Juga: Berusia 117 Tahun, Nenek Ini Akan Jadi Pembawa Obor Olimpiade Tokyo 2021

Dia mengatakan keputusan penonton dari luar negeri baru dibuat tahun depan, tergantung kepada perkembangan pandemi.

"Pada musim semi mendatang, kami akan membuat rencana untuk penonton, termasuk penonton non Jepang," kata dia.

"Mustahil menetapkan periode karantina selama 14 hari untuk penonton asing, jadi perlu ada tes sebelum dan setelah kedatangan."

Jepang telah menggelar sejumlah event uji coba baru-baru ini, termasuk pertemuan senam empat negara akhir pekan lalu di mana penonton dibolehkan masuk, tetapi terbatas pada penduduk Jepang.

Kepala Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach akan berada di Jepang selama tiga hari pekan depan ketika saat itu langkah-langkah penanggulangan virus corona sudah diselesaikan.

Baca Juga: Bulutangkis Masih Jadi Tulang Punggung Indonesia di Olimpiade Tokyo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI