Setelah terakhir kali menjadi tuan rumah F1 pada 2011, Turki kembali menggelar Grand Prix sebagai sirkuit pengganti di kalender musim yang terdampak pandemi COVID-19.
Sirkuit dengan Tikungan 8 yang sangat panjang itu menjadi salah satu favorit pebalap, meski jumlah penontonnya di masa normal tidak terlalu banyak.
Para fans tidak akan hadir di sirkuit pada akhir pekan nanti, karena balapan digelar tertutup menyusul pandemi yang masih menghantui.
"Ini adalah trek yang menyajikan balapan bagus di masa lalu, jadi akan menarik melihat bagaimana mobil Formula 1 modern melakukannya," kata pebalap tim Alfa Romeo Kimi Raikkonen, yang pernah menang di GP Turki 2005 bersama McLaren.
Di luar Mercedes dan Red Bull, pertarungan sengit memperebutkan peringkat tiga bakal melibatkan Renault, McLaren, dan Racing Point yang masing-masing berjarak hanya satu poin di klasemen konstruktor. (Antara)